TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti (49), dijadwalkan ke Tongke-Tongke dan Pulau Sembilan, Sinjai, Selasa (12/12), mendatang.

Kabar datangnya menteri 'kontroversial namun pupulis' ini sudah beredar sejak Kamis (11/12) lalu. Sejatinya, wanita pendiri maspakai Susi Air (2004) dijadwalkan tiba Jumat (12/12) kemarin.

"Tiba-tiba ada panggilan menemani Pak Jokowi di Jawa, jadi mundur minggu depan," kata staf ahli menteri kelautan dan perikanan Prof Dr Amran Razak MS, kemarin.

Di Sinjai, rencana kedatangan menteri ke-3 kelautan/perikanan ini, sudah disiapkan. Si menteri yang hanya berijazah SMP ini, sudah jadi bahan cerita dan dinantikan.

Hanya saja, sejumlah nelayan di Sinjai mengaku bingung. Pasalnya Susi tak mau ada seremoni penyambutan yang meriah. Peraih Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC (2011) ini ingin apa adanya.

"Kami bingung ini. Bu menteri mau langsung ketemu dengan kami (nelayan)," kata Zainuddin, kordinator kelompok nelayan di Sinjai, kepada Tribun, Jumat.

Kebetulan Zainuddin juga adalah sahabat Bu Menteri. "Sebagai orang Bugis, kami malu jika ada tamu dan tidak disambut istimewa. Apalagi dia menteri."

Kebingungan bertambah, sebab informasi yangditerima nelayan, pihak kementrian dan Pemkab Sinjai, telah mengatur nelayan yang dapat berdialog langsung dengan Menteri Susi.

" Hanya lima orang saja yang bisa berdialog langsung dengan Ibu Menteri Susi karena waktunya terbatas di Sinjai makanya dibatasi," kata Zainuddin.

Mereka masing-masing satu perwakilan nelayan dari bagian pemasaran, budidya, pengolahan dan penyuluh dan sambutan dari Bupati Sinjai Muh Sabirin Yahya sendiri.

Sedangkan rencana tempat dialog berlangsung di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lappa, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai.

Zainuddin juga menyampaikan bahwa dirinya sebagai seorang sahabat Susi juga menyiapkan penyambutan khusus di kediamannya di Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur.

" Tapi ini masih sebatas rencana karena waktunya Menteri Susi berubah-ubah. Terkadang sudah dijadwalkan matang, belakangan berubah lagi.

Oleh pihak pemerintah di Kabupaten Sinjai menyampaikan bahwa agenda Menteri Kelautan ke rumah sahabatnya tidak termasuk agenda formal.

"Agenda untuk menemui sahabatnya Zainuddin di Sinjai bukan masuk ke agenda Kementrian, itu sifatnya pribadi," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Sinjai, Muh Sabir Syur, Jumat (12/12). (smb)