Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wilayah Krisis, Masyarakt Bisa Sewa Pembangkit Listrik

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman mengungkapkan bahwa ada sembilan wilayah di Indonesia yang defisit pasokan listrik.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Wilayah Krisis, Masyarakt Bisa Sewa Pembangkit Listrik
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Jarman M.Sc, Dirjen Kelistrikan, Kementerian ESDM, Eric Rondolat, Executive Vice President Power Asia Pacific Schneider Electric, Riyanto Mashan, Country President Schneider Electric Indonesia, Henri Lachmann, Chairman of The Supervisory Board, saat bertemu dan membicarakan peningkatan investasi Schneider Electric di Indonesia. (istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman mengungkapkan bahwa ada sembilan wilayah di Indonesia yang defisit pasokan listrik.

Karena hal itu pemerintah berencana membangun pembangkit listrik yang mengkonsumsi BBM dengan cara disewa.

"Untuk daerah krisis bisa pakai BBM dengan jangka pendek dengan cara menyewa," ujar Jarman di kantor Kementerian ESDM, Kamis (18/12/2014).

Jarman memaparkan meski pembangkit listrik ada yang masih menggunakan BBM, namun hal itu bisa menghemat. Secara tekhnis pasokan gas untuk Sumatera Utara sudah masuk 140 mmcfd, sehingga bisa mengurangi pemakaian BBM 2 juta kiloliter.

"Sewa pembangkit listrik di mana pemakaian BBM bisa dilakukan dengan cara, katakanlah tadi ada beberapa penghematan," ungkap Jarman.

Jarman menambahkan meskipun masyarakat pakai pembangkit listrik dengan BBM dengan sewa, tapi secara volume turun dari tahun ke tahun.

Khsusus untuk daerah 47 titik lokasi luar Jawa dan daerah pulau pulau terluar, akan dibangun pembangkit listrik kecil khusus yang disewakan dengan investasi dari pemerintah sebesar Rp 1 triliun.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada jalan lain kecuali membangun PLT kecil di situ," papar Jarman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas