Harga Tabung Elpiji 3 Kg di Kediri Hanya Turun Rp 1.000
"Di tangan konsumen harganya sekarang sudah turun," jelasnya.
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Harga elpiji 3 kg yang sempat naik pasca kenaikan harga BBM mulai berangsur-angsur turun lagi.
Setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) tim dari Disperindag dan Pertamina harga elpiji 3 kg di tangan konsumen hanya turun Rp 1.000 per tabung.
Informasi yang dihimpun Surya Online Jumat (19/12/2014), jika sebelumnya harga di tangan konsumen mencapai Rp 17.000 per tabung, kini turun menjadi Rp 16.000 per tabung.
Padahal sebelum kenaikan harga BBM harga elpiji hanya Rp 15.000 per tabung.
Penurunan harga tabung gas elpiji bersubsidi ini setelah pihak agen menurunkan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.700 per tabung.
Sebelumnya pihak agen menaikkan harga secara sepihak sebesar Rp 13.300 per tabung.
Pasca penurunan harga dari agen sesuai dengan HET inilah harga tabung elpiji 3 kg yang mendapatkan subsidi pemerintah berangsur turun Rp 1.000 per tabung.
Pihak pangkalan kembali mengambil elpiji sesuai dengan HET Rp 12.700 per tabung.
Dikonfirmasi terpisah Dian Ariyani, Kabid Energi, Air dan Mineral Kantor Disperindag Kota Kediri membenarkan telah mendapat pemberitahuan jika pihak agen telah kembali menjual sesuai HET Rp 12.700 per tabung.
"Di tangan konsumen harganya sekarang sudah turun," jelasnya.
Sebelumnya Disperindag Kota Kediri telah menyurati Hiwanamigas menyusul terjadinya kenaikan tidak wajar harga elpiji subsidi 3 kg.
Masalahnya dari hasil penelusuran tim yang melakukan sidak, kenaikan harga elpiji bersubsidi itu akibat pihak agen menaikkan harga sebesar Rp 13.300 per tabung.
Dikonfirmasi terpisah Jonet, Wakil Ketua Bidang Elpiji Hiswanamigas Kediri juga membenarkan harga elpiji sekarang kembali normal sesuai HET.
Sedangkan harga Rp 13.300 per tabung masih sebatas usulan dari anggota menyusul kenaikan harga BBM.(dim)