TRIBUNNEWS.COM,BANTUL - Persiba Bantul menjadi tim kebanggan warga Bantul terutama bisa berlaga di ISL.

Kita ketahui, Persiba Bantul musim kemarin mengalami masalah finansial yang cukup pelik, gaji pemain adalah salah satunya.

Hingga saat ini masalah gaji pemain selama tiga bulan belum dilunasi oleh manajemen.

Masalah gaji tersebut membuat beberapa pemain berang terutama para pemain asing yang membela Persiba musim lalu.

Mereka menuntut agar manajemen segera melunasi gaji yang menjadi satu-satunya sumber penghidupannya.

Meski menjadi salah satu pemain yang haknya belum terpenuhi, Kiper Persiba Bantul Andi Setiawan mengaku tidak trauma dengan hal tersebut.

Karena masalah gaji pemain, tidak hanya di Persiba namun juga diklub lain juga sering kali menjadi kendala utama.

Andi Setiawan pun tidak tahu kapan haknya tersebut akan dipenuhi oleh manajemen. Namun ia berharap manajemen bisa melunasi hal tersebut.

Ketika ditanya apakah ia tidak takut atau trauma dengan masalah gaji tersebut, Andi pun menyebut hal tersebut tidak menjadi masalah dalam menentukan keinginannya untuk bergabung dengan Persiba di musim depan.

"Diluar masalah finansial, saya tidak memiliki masalah dengan manajemen. Saya tetap ingin membela Persiba," ujarnya kemarin.

Sebelumnya, Sekretaris Persiba Bantul Wikan Werdo Kisworo ketika ditemui beberapa waktu lalu menyatakan manajemen tetap akan berusaha melunasi utang gaji pemain.

Dimana ia menyebut masih menunggu kucuran sisa subsidi dari PT LI sebesar Rp 600 juta. .

Jika kucuran tersebut sudah diterima maka gaji akan dibayarkan.