Tangkal Petir, Warga Jombang Gelar Tradisi Clorotan
“Tujuannya agar saat pergi dan mengolah sawah mengawali musim tanam tidak tersambar petir. Dan alhamdulillah selama ini warga kami tidak ada yang ters
Ia mengawali dengan wejangan mengenai acara clorotan ini, yang intinya merupakan adat yang harus dilestarikan demi keseimbangan alam.
Warga dengan khidmad mengikuti acara wejangan itu hingga selesai.
Usai itu, Kasmidjo, sesepuh yang merupakan tokoh adat dusun setempat menyampaikan niat para warga untuk meminta perlindungan keselamatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dari bencana geledek dan lain-lainya.
Ritual disambung dengan doa yang dibawakan modin dusun setempat. Ritual dipuncaki dengan menyantap bersama makanan yang dibawa masing-masing warga, dengan cara saling ditukarkan.
Karena makanan cukup berlimpah, sebagian dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Menurut Siswanto, tradisi clorotan ini sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu dan selalu dilakukan setiap tahun menjelang musim tanam dan digelar pada hari Jumat Pahing.
“Tujuannya agar saat pergi dan mengolah sawah mengawali musim tanam tidak tersambar petir. Dan alhamdulillah selama ini warga kami tidak ada yang tersambar petir maupun terkena angin puting beliung,” tambahnya.
Siswanto menjelaskan, beberapa waktu lalu, tradisi ini sempat vakum. Sebab, arus modernisasi membuat sebagian besar warga meninggalkan tradisi ini.
Namun, dengan banyaknya peristiwa gagal panen, mereka pun mulai kembali menghidupkan tradisi ini.
“Saya merasa senang, karena ini merupakan tradisi atau budaya yang harus dilestarikan. Di tempat lain, tidak ada budaya seperti ini,” jelasnya.
Disinggung terkait dengan pelaksanaan tradisi clorotan ini ditempatkan di makam dusun, Siswanto menerangkan, jika hal ini dilakukan untuk menghormati para leluhur Dusun Banjarsari.
Sebab, di tempat inilah sesepuh dusun dimakamkan.
“Di sini ada makam Mbah Kudus, yang membuka hutan untuk dijadikan dusun Banjarsari. Dan memang tradisinya, selalu digelar di sini,” terangnya.(uto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.