Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Risma Jadikan 4.509 Ibu-ibu Sebagai Pahlawan Ekonomi Surabaya

"Surabaya ini warganya tiga juta lebih. Semuanya butuh makan, butuh sepatu, butuh jilbab. Itu peluang yang harus diambil. Makanya kami harus bisa

zoom-in Risma  Jadikan 4.509 Ibu-ibu Sebagai Pahlawan Ekonomi Surabaya
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BAHAS TREM - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini berbincang dengan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan membahas kelanjutan proyek trem di Surabaya dalam pertemuan di Stasiun Gubeng, Minggu (23/11). Tahun 2015, PT KAI akan mulai melakukan reaktivasi jalur trem di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Hingga kini, Pemkot Surabaya sudah menjadikan sekitar 4.905 ibu-ibu sebagai pahlawan Ekonomi Surabaya.

Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah seiring semakin banyaknya kaum ibu di kota Surabaya yang akan bergabung dalam program Pemkot Surabaya untuk pemberdayaan kaum ibu sebagai ibu rumah tangga kreatif.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya tidak kenal lelah untuk mengajak dan mendorong semua ibu rumah tangga di Surabaya untuk ikut berperan aktif dalam menghidupkan perekonomian keluarga.

Bahkan, ibu-ibu yang selama ini sudah aktif terlibat dalam Pahlawan Ekonomi, diajak untuk lebih meningkatkan kualitas produknya.

Tantangan ke depan, ungkap Risma, akan semakin berat seiring diberlakukannya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dimana negara-negara lain di Asia Tenggara bisa masuk ke Indonesia tanpa halangan. Situasi itu harus disikapi ibu-ibu di Surabaya dengan ikut berperan aktif sebagai penggerak roda ekonomi keluarga.

"Surabaya ini warganya tiga juta lebih. Semuanya butuh makan, butuh sepatu, butuh jilbab. Itu peluang yang harus diambil. Makanya kami harus bisa buat sendiri barang itu. Kalau bergantung orang lain itu namanya dijajah. Makanya warga Surabaya harus jadi menang di kotanya sendiri," kata Risma pada acara Anugerah Pahlawan Ekonomi Surabaya sekaligus perayaan Hari Ibu yang digelar di Taman Surya, Minggu (21/12).

Berita Rekomendasi

Dikatakan Risma, jika membandingkan kondisi sekarang dengan empat tahun lalu, terlihat nyata beberapa ibu-ibu pahlawan ekonomi di Surabaya kini mulai menikmati kesuksesan sebagai buah dari kerja keras mereka.

"Coba lihat, di sekitar Taman Surya penuh mobil. Ini beda ketika acara ini digelar empat tahun lalu. Waktu itu masih penuh angkot, bemo dan motor. Sekarang sudah bisa beli mobil," ucap Risma.

Padahal, ungkap Risma, dulunya ibu-ibu pelaku UKM tersebut merupakan ibu rumah tangga biasa yang tidak memiliki skill apa-apa. Namun, karena adanya kemauan untuk belajar dan bekerja keras, mereka akhirnya berhasil.

Oleh karena itu, ajak Risma, bagi ibu-ibu yang belum tergerak, agar mau bergabung menjadi pahlawan ekonomi. Kaum ibu di Surabaya tidak perlu malu, ragu atau takut untuk bergabung.

"Kami akan bantu ibu-ibu untuk bisa berusaha mandiri," tandas Risma.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas