Selain Jual Daging Ayam Keliling, Toni Jadi Khotib di Masjid AL-Ikhlas
“Selama pulang di Kentong Glagah tidak pernah aktif dalam kegiatan ekstrem apapun. Ya kadang – kadang ikut mengaji di Mujahidin Surabaya. Itu saja,”ka
![Selain Jual Daging Ayam Keliling, Toni Jadi Khotib di Masjid AL-Ikhlas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140915_130345_densus_88_turki_palu.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Selain jual daging ayam keliling, Toni Saronggalo juga memiliki kemampuan ceramah dan dinilai menguasai.
Ia -pun dipercaya menjadi khotib di Masjid Al – Ikhlas deas setempat. (Baca : Pedagang Daging Ayam Ditangkap Densus 88)
Toni Saronggalo ini dpercaya oleh salah seorang pengurus masjid yang juga guru MI, Iswanto.
Iswanto ini termasuk salah satu kerabatanya yang tahu tentang pribadi Toni.
“Selama pulang di Kentong Glagah tidak pernah aktif dalam kegiatan ekstrem apapun. Ya kadang – kadang ikut mengaji di Mujahidin Surabaya. Itu saja,”kata Iswantom, kepada Surya(Tribunnews.com Network), Senin (22/12/2014).
Dalam kesehariannya, selain jual daging ayam tidak ada kegiatan lain. Makanya Iswanto meminta bantuannya untuk ikut menjadi Khotib di Masjid Al –Ikhlas.
“Jadwal Khotib memang ada,”katanya.
Makanya, kata Iswanto, saat ia mendengar Toni ditangkap Densus 88 ia, keluuarga dan masyarakat sempat kaget karena tidak yakin kalau Toni terlibat jaringan teroris. Bahkan
Iswanto meyakini Toni tidak kaitannya dengan perampokan oleh sejumlah teroris maupun dengan gerakan teroris apapun.
“Apalagi kaitan dengan ISIS, tidak sama sekali. Dia itu hanya focus kerja dan hanya ikut mengisi di Masjid Al-Ikhlas Kentong,”katanya.
Sementara empat dari lima anaknya sekolah di MI Kentong dimana juga tempat Iswanto mengajar.(Hanif Manshuri)