Coca-Cola Serahkan Bantuan Air Minum untuk Korban Longsor Banjarnegara
Dalam situasi pasca bencana seperti ini, suplai air minum yang bersih dan aman sangat terbatas dan merupakan salah satu masalah terbesar yang harus
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Banjarnegara, Jawa Tengah membuat Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) tergerak untuk turut serta membantu korban tanah longsor di beberapa desa di sekitar lokasi bencana tersebut.
Selama kurun waktu satu minggu CCAI secara bertahap menggirimkan bantuan berupa 10.000 botol air minum dalam kemasan, Ades, untuk para korban, aparat pemerintah serta masyarakat yang terlibat langsung dalam melakukan
“Dalam situasi pasca bencana seperti ini, suplai air minum yang bersih dan aman sangat terbatas dan merupakan salah satu masalah terbesar yang harus kita atasi. CCAI berharap bantuan Ades ini berguna untuk meringankan keadaan para korban tanah longsor dan masyarakat sekitar yang terkena dampaknya,” ujar Wilson Siahaan, Head of Corporate Affairs, Coca-Cola Amatil Indonesia, Rabu (24/12/2014).
Wilson menambahkan bahwa bantuan diserahkan langsung melalui posko induk penanggulangan bencana tanah longsor di beberapa desa di Banjarnegara yang nantinya akan diserahkan kepada warga yang masih di pengungsian dan relawan yang langsung didampingi oleh tim BASARNAS.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara, Bp. H. Sutedjo Slamet Utomo, SH., M.Hum menyambut baik bantuan air minum yang diserahkan CCAI.
“Kami sangat membutuhkan bantuan air minum tersebut untuk korban tanah longsor, baik yang masih berada di pengungsian atau mereka yang sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, karena saat ini keadaan masih terbatas bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan air minum yang bersih dan aman,” ujarnya.
“Manajemen dan seluruh karyawan CCAI menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan penduduk Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara yang terkena dampak dari bencana ini. Merupakan salah satu komitmen kami untuk selalu berusaha membantu masyarakat yang tinggal di area sekitar kami beroperasi,” tutup Wilson.