Kuburan di Kelurahan Koya dan Tataaran Tiba-tiba Jadi Terang Benderang
Kuburan di kelurahan Koya dan Tataaran ramai, bunyi kembang api terdengar disana-sini.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. MANADO - Kuburan di kelurahan Koya dan Tataaran ramai, bunyi kembang api terdengar disana-sini.
Ribuan lilin menyala menghiasi kota mati itu (kubur), ya setiap tanggal 24 Desember seluruh keluarga datang ke kubur untuk memasang lilin dan membawa bunga.
Seperti Rina ia datang ke kubur bersama keluarganya untuk melihat kubur ayahnya. "Kami berkumpul di kubur papa dan bercerita sambil membawa bunga dan pasang lilin," katanya sembari sedang memasang lilin di kubur ayahandanya.
Dikatakan ibu rumah tangga ini, nyekar di kuburan untuk berdoa dan mengenang jasa-jasa beliau semasa hidup.
Tampak juga anak-anak memasang petasan. Jay misalnya. Dirinya asik memasang petasan. "Kita pe mama beli akang petasan for mo pasang di kubur oma," kata bocah polos ini.
Nyerak di kuburan dan memasang lilin merupakan tradisi di kelurahan Koya dan Tataaran setiap tahun.