Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembilan Warga Blitar Keracunan Soto

"Dugaan awal, mereka keracunan makanan (soto). Namun, itu masih menunggu hasil uji lab terlebih dulu," kata AKP Subondo,

zoom-in Sembilan Warga Blitar  Keracunan Soto
Surya/Imam Taufiq
AKP Subondo, Kapolsek Talun sedang mengambil sampel kuah soto yang habis disantap para korban. 

TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Sembilan warga Lingkungan Jingglong, Kelurahan Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, keracunan, Kamis (25/12) malam.

Dugaan awal, itu disebabkan soto ayam, yang disantap di rumah tetangganya, yang akan punya hajatan mengkhitanankan kedua anaknya.

Kesembilan korban itu di antaranya, Karman (51), Komsiati (51), Febri Prasetyo (17), Masriatin (40), Saadah (37), Nanik (42), Mariatin (42), Bayu (52), dan Farida (26).

"Dugaan awal, mereka keracunan makanan (soto). Namun, itu masih menunggu hasil uji lab terlebih dulu," kata AKP Subondo, Kapolsek Talun, Jumat (26/12/2014).

Menurutnya, kesembilan korban itu tak lain adalah orang yang membantu di rumah tetangganya, yang akan menyelenggarakan khitanan tersebut.

Dari sembilan orang itu, yang mengalami keracunan pertama kali adalah Karman.

Awalnya, kondisi tubuhnya terasa tak enak semua, sehabis menyantap soto di rumah tetangga yang punya hajat
tersebut.

Berita Rekomendasi

Selang tiga jam kemudian atau sekitar pukul 20.00 WIB, kepalanya pusing, disertai mual- mual dan muntah-muntah.

"Karena disertai berak, korban malam itu langsung dibawa ke Puskemas Talun karena khawatir kena dehidrasi," tuturnya.

Ternyata, tak hanya Sutarman. Hanya hitungan menit, para korban lainnya mengalami hal serupa. Akhirnya, malam itu, semua korban dibawa ke puskemas.

"Sebenarnya, acara hajatan itu belum dimulai. Namun, mereka membantu menyiapkan acaranya, seperti memasang terop, menata kursi. Sedang, korban yang perempuan ikut membantu di
dapur, termasuk ikut memasak. Nah, selama membantu itu, mereka dikasih makan soto," paparnya.

Sutarman, salah satu korban yang juga ketua RT setempat menuturkan, awalnya, kondisi tubuhnya tak ada masalah. Namun, saat membantu menyiapkan acara dan diberi makan

Untuk memastikan penyebabnya, petugas mengambil sampel,
seperti muntahan korban, dan kuah soto ayam.

"Tadi siang, sampel itu sudah kami ambil dan baru besuk akan kami lakukan uji lab," pungkasnya.(fiq)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas