Warga Gunungkidul Kehilangan Janin Sembilan Bulan dalam Kandungan
Peristiwa aneh dialami oleh seorang ibu di wilayah Semanu. Susilah (40), warga Dusun Nitikan Barat,tiba-tiba kehilangan janin berusia sembilan bulan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Peristiwa aneh dialami oleh seorang ibu di wilayah Semanu. Susilah (40), warga Dusun Nitikan Barat, RT 10 RW 9 tiba-tiba kehilangan janin berusia sembilan bulan yang dikandungnya.
Hingga saat ini, istri dari Sumarno (49) tersebut masih syok dan tidak percaya dengan kejadian aneh yang menimpanya. Perempuan yang sudah menunggu anak selama 17 tahun pernikahannya tersebut terus menangis di atas ranjang.
Susilah memilih bungkam saat ditanya kondisinya oleh sejumlah wartawan yang datang ke rumahnya.
Hilangnya kandungan yang sudah berusia sembilan bulan ini terjadi pada Kamis (25/12) pagi sekitar pukul 04.00 Wib.
Saat itu Susilah yang terbangun karena merasa lapar tiba-tiba kaget karena perutnya mengecil. Padahal, pada malam harisnya perut Susilah masih membesar layaknya orang hamil.
“Malamnya masih ada kok, perut istri saya masih ada isinya (bayi),” kata suami Susilah, Sumarno saat ditemui di rumahnya pada Jumat (26/12/2014) siang.
Pria yang bekerja sebagai buruh pabrik ini mengungkapkan, setelah janin yang dikandung hilang, Susilah langsung dibawa ke klinik kesehatan. Saat itu bidan langsung melakukan pemeriksaaan ultrasonografy (USG).
Hasilnya, bidan yang memeriksa menyatakan kalau di dalam rahim sudah tidak ada janin lagi. Bahkan, tidak ada tanda-tanda kehamilan.
“Kemarin langsung diperiksa menggunakan USG, hasilnya sudah tidak ada (janin). Saya sudah pasrah, mungkin Tuhan belum memberikan izin kepada keluarga saya,” ungkapnya. (tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.