Pesawat Garuda Jurusan Surabaya - Jember Delay dan Batal Mendarat
"Namun tidak bisa mendarat karena hujan deras di Bandara Notohadinegoro," ujar Boedi.
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Setelah sempat batal terbang, penerbangan pesawat Garuda Indonesia rute Surabaya - Jember delay, Senin (5/1/2015).
Pesawat jenis ATR 72-600 itu mengalami delay sekitar tiga jam dari jadwal karena cuaca buruk.
Menurut Manajer Pemasaran Garuda Indonesia di Jember Boedi Prihantoro, pesawat itu sudah terbang dari Bandara Juanda.
"Namun tidak bisa mendarat karena hujan deras di Bandara Notohadinegoro," ujar Boedi.
Pesawat sempat berputar-putar di atas bandara yang berada di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung itu.
Akan tetapi akibat cuaca buruk pilot memutuskan kembali ke Bandara Juanda. Kala itu pesawat membawa 24 orang penumpang.
Pesawat menunggu di bandara internasional tersebut selama beberapa jam.
Pesawat rute Surabaya - Jember itu seharusnya mendarat di Jember sekitar pukul 09.45 wib.
Kemudian pukul 10.20 wib, pesawat berangkat dari Bandara Notohadinegoro Jember ke Bandara Juanda. Jumlah penumpang dari Jember sebanyak 45 orang.
"Pilot memutuskan kembali ke Juanda dan menunggu sampai hujan reda. Sekitar dua jam menunggu akhirnya pesawat terbang kembali dari Juanda," ujar Boedi.
Pesawat Garuda akhirnya berhasil mendarat secara mulus di bandara Jember. Sekitar pukul 13.05 wib, pesawat take off dan kembali terbang ke Surabaya.
"Alhamdulillah bisa take off dan terbang lagi ke Juanda pukul 13.05 wib," kata Boedi.
Calon penumpang yang menunggu beberapa jam di bandara Jember akhirnya bisa diberangkatkan ke Juanda.
Sebelumnya Minggu (4/1/2015) pesawat berisi 70 orang tersebut batal berangkat ke Jember. Pesawat batal karena alasan operasional.
Penerbangan yang batal tidak hanya jurusan Surabaya - Jember namun juga Denpasar - Banyuwangi - Surabaya.(uni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.