Sampah di Perlintasan Rel KA Ngadiluwih Kediri Bikin Resah Warga
"Karena telah menjadi kebiasaan sulit untuk menghentikan. Pembuang sampah mengira tempat ini untuk lokasi pembuangan sampah. Padahal tanah milik PT
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Warga di sekitar perlintasan rel KA Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur mengeluhkan bau busuk dari tumpukan sampah yang berceceran.
Sampah rumah tangga yang membusuk menebarkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu.
Pantauan Surya Online (Tribunnews.com Network, Kamis (8/1/2015), tumpukan sampah di dekat perlintasan rel KA itu sudah berlangsung lama.
Padahal lokasinya bukan termasuk tempat pembuangan sementara (TPS).
Lokasi yang dijadikan jujukan pembuangan sampah ini berada di pinggir jalan raya. Karena tidak didesain untuk tempat pembuangan sampah, mengakibatkan sampahnya berceceran.
Ironisnya yang membuang sampah kebanyakan warga dari daerah lain. Pembuang sampah itu biasanya mengendarai motor membuang seenaknya bungkusan sampah dalam tas kresek.
Sebagian besar sampah yang dibuang merupakan sampah rumah tangga yang cepat membusuk.
Akibatnya saat musim penghujan seperti saat ini sampahnya menjadi membusuk dan menebarkan bau tidak sedap.
Arifin (35) warga setempat menuturkan, pembuang sampah sebagian besar memang warga luar desa atau pengendara yang sedang lewat. Namun ada juga sebagian warga setempat yang membuangnya.
"Karena telah menjadi kebiasaan sulit untuk menghentikan. Pembuang sampah mengira tempat ini untuk lokasi pembuangan sampah. Padahal tanah milik PT KA ini sebenarnya bukan untuk membuang sampah," ungkapnya.
Ditambahkan, supaya warga tidak sembarangan membuang sampah, juga memohon Pemkab Kediri membuatkan lokasi khusus untuk tempat pembuangan sampah.
Atau menyiapkan dump truk sampah.
Sehingga jika sampahnya sudah penuh dapat dibuang ke lokasi tempat pembuangan sampah.
"Larangan membuang sampah di tempat ini harus solusinya," ujarnya. (dim)