Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konsumsi Pertamak di Jatim Naik 325 Persen

"Kenaikan konsumsi 325 persen ini terjadi diwilayah Jatim. Sementara di wilayah Region V (Jatim, Bali, Nusra), 320 persen," jelas Happy Wulansari,

zoom-in Konsumsi Pertamak di Jatim Naik 325 Persen
surya/Iksan Fauzi
Antri Pertamax - Para pengguna sepeda motor sedang antri mengisi bbm jenis pertamax di SPBU Lahor Jl Panglima Sudirman, Selasa (6/1). Masyarakat mulai beralih ke pertamax karena selisih harganya hanya Rp 1.200. 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax dari Rp 10.300 per liter menjadi Rp 8.800 per liter meningkatkan konsumsi masyarakat di Jatim.

Tercatat penurunan harga mulai 2 Januari 2015 hingga 13 Januari 2015, ada kenaikan konsumsi sebesar 325 persen.

"Kenaikan konsumsi 325 persen ini terjadi diwilayah Jatim. Sementara di wilayah Region V (Jatim, Bali, Nusra), 320 persen," jelas Happy Wulansari, Assistant Manager External Relations Region V PT Pertamina, Rabu (15/1) di Surabaya.

Peningkatan konsumsi pertamax ini sudah diprediksi sebelumnya oleh PT Pertamina Region V.

Mengingat desparitas atau perbedaan harga dengan premium yang tidak begitu besar.

Saat ini premium berada di harga Rp 7.600 per liter.
Sehingga ada kecenderungan untuk memilih pertamax.(Rie)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tabloid Rumah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas