Pasutri Korban Airasia Asal Korea Dikremasi
"Sudah dibawa ke Krematorium Kembang Kuning. Akan dikremasi di sana," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Airasia QZ8501 asal Korea dikremasi di Krematorium Eka Praya, di Kembang Kuning, Surabaya, Kamis (15/1/2015) siang.
Mereka adalah pasangan suami istri (Pasutri) Kyung Hwa Lee (34) dan Seoung Beom Park (37), keduanya asal Korea.
Dua jenazah itu diambil dari DVI Polda Jatim oleh pihak Konsulat mewakili keluarga korban.
"Sudah dibawa ke Krematorium Kembang Kuning. Akan dikremasi di sana," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono.
Dua jenazah ini sudah teridentifikasi Minggu (11/1) lalu. Mereka dikenali dari tambalan gigi emas.
Dalam kecelakaan tersebut, pasutri ini juga bersama anak mereka, Yuna Park yang masih berusia setahun.
Namun, untuk jenazah sang anak sampai sekarang belum diketahui.
Mulanya, dua jenazah pasutri tersebut disimpan di Cold Storage DVI Polda Jatim sambil menunggu jenazah anaknya.
Namun, di hari ke-19 ini jenazah mereka sudah diambil.
Dua jenazah itu dibawa oleh perwakilan keluarga dengan dua ambulan.
Keberangkatan ke Krematorium Kembang Kuning dalam pengawalan mobil PJR Polda Jatim.
Seperti diketahui, satu keluarga pendeta asal Korea Selatan tersebut sedang melakukan lawatan di sejumlah Gereja di Kota Malang sejak beberapa bulan lalu.(m.taufik)