Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban AirAsia dari Gresik Ini Baru Lima Bulan Nempati Rumah Mewahnya

Almarhum Andreas Wijaya (30), korban pesawat AirAsia QZ 8501 menempati perumahan di Ladiva Green Hill, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, 5 BULAN

Editor: Sugiyarto
zoom-in Korban AirAsia dari Gresik Ini Baru Lima Bulan Nempati Rumah Mewahnya
surya/sugiyono
Karangan bunga dari AirAsia berada di rumah duka, Selasa (20/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Almarhum Andreas Wijaya (30), korban pesawat AirAsia QZ 8501 menempati perumahan di Ladiva Green Hill, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, sekitar lima bulan. Almarhum dikenal ramah dan baik dengan warga sekitar.

"Pak Andreas belum ada setahun menempati rumah ini, kemungkinan baru lima bulan," kata seorang sopir yang bekerja di Parumahan Ladiva Green Hill, Selasa (20/1/2015).

Di rumah mewah berlantai dua itu, Andreas hanya tinggal bersama istrinya sebab dia diketahui belum punya anak.

"Pak Andreas teman baik bos perumahan ini," imbuh sang sopir yang enggan menyebutkan namanya.

"Sebelumnya Pak Andreas tinggal di Perumahan Palem Pertiwi, yang tidak jauh dari sini. Saat realisasi rumah ini di bank juga mengajak saya," katanya.

Andreas dimakamkan di pemakaman umum Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik pada Selasa (20/1/2015).

BERITA TERKAIT
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas