Ipda Ayu Tri Utami Sejak Kecil Cita-cita Jadi Polisi
SUKA dengan pemandangan wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) didominasi daerah perairan dan rawa-rawa yang notabene tidak banyak di temukan di Lampung
Editor: Sugiyarto
SUKA dengan pemandangan wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) didominasi daerah perairan dan rawa-rawa yang notabene tidak banyak di temukan di Provinsi Lampung.
Kalimat itulah yang diutarakan Ipda Ayu Tri Utami (24), Perwira Pertama Polres OI yang berasal dari Provinsi Lampung dan baru bertugas lebih kurang 4 bulan dengan jabatan sebelumnya sebagai KBO Sabhara dan kini terhitung Januari 2015, dara manis lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2013, mengemban jabatan sebagai KBO Reserse Kriminal (Reskrim) Polres OI.
Menurut Ayu, sapaannya, selain sebagai Perwira di lingkungan Kepolisian Polres OI, ia pun aktif di kegiatan Brigade bersepeda Ogan Ilir atau Ogan Ilir Cycle Club (OICC) dan hampir di setiap waktu libur seperti hari Sabtu dan Minggu, bersama puluhan anggota lainnya, Ipda Ayu memanfaatkan waktu libur dengan melakukan kegiatan patroli bersepeda ke desa-desa.
“Iya, kesannya Ogan Ilir memiliki pemandangan yang bagus waktu lagi bersepedahan. Hingga saya merasa suka dengan keadaan geografis Kabupaten OI,” tutur Ipda Ayu, Rabu (21/1) kepada sripo.
Sedikit bercerita, menurut Ipda Ayu sejak kecil dirinya bercita-cita ingin sekali menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Hingga akhirnya, setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menegah Atas (SMA) tahun 2009 lalu di Provinsi Lampung.
Cita-cita yang terpendam pun, tercapai setelah sempat dua kali mengikuti seleksi penerimaan calon siswa Sekolah Akademi Kepolisian.
“Tamat sekolah tahun 2009, sempat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lampung, sembari mengikuti seleksi Akpol. Kemudian, tahun 2010 alhamdulillah lulus dan langsung menjalani pendidikan selama 3 tahun di Semarang sampai dengan tahun 2013. Terpenting adalah terus berusaha,” tutur Perwira kelahiran tahun 1991 ini, seraya mengatakan, setelah lulus pendidikan Akpol tahun 2013, langsung melanjutkan kembali pendidikan selama satu tahun di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
“Penempatan tugas pertama di Kabupaten OI, pada September 2014 lalu, hingga saat ini. Tak ada sanak saudara di Sumsel maupun Kabupaten OI, saya rasa tidak ada kendala. Karena, semua yang ada disini, sudah anggap semuanya saudara,” ujar Ipda Ayu lagi.
Pada prinsipnya, ditambahkan Ipda Ayu, menjalani tugas di Kepolisian, bersama bintara-bintara remaja maupun senior yang terpenting adalah saling transfer ilmu.
“Pada saat masih di Satuan Sabhara itulah, saya bisa keliling-keliling ke desa-desa yang ada di Kabupaten OI,” ujar dara yang masih lajang ini.