Sudah Tiga Bulan Pupuk Bersubsidi Menghilang dari Magelang
Petani di Desa Sucen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang mengaku resah karena kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Petani di Desa Sucen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang mengaku resah karena kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Kondisi ini sudah terjadi selama tiga bulan terakhir. Akibatnya, petani terpaksa membeli pupuk non subsidi karena diduga ada permainan oleh pengecer.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) "Succes Abadi" Desa Sucen, Fatkhul Mujib menjelaskan, pihaknya sejauh ini sudah mengajukan rencana definitif kebutuhan pupuk bersubsidi. Namun pada kenyataanya petani tetap kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Sehingga untuk mendapatkan pupuk, petani harus membayar harga non subsidi," katanya kepada Tribun Jogja, Jumat (23/1).
Mujib menjelaskan, biasanya gapoktan diberitahu oleh penyalur kapan pupuk turun dan kemudian gapoktan menginformasikan kepada kelompok tani untuk menebus sesuai jatah yang disepakati bersama.
Hanya saja, akhir-akhir ini petani tidak diberitahu lagi oleh penyalur, padahal pupuk tersebut telah didistribusi oleh distributor selama dua kali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.