Tahun ini Pelindo IV Anggarkan Dana Investasi Rp 1,4 Triliun
-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menganggarkan dana investasi Rp 1,4 triliun tahun 2015
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menganggarkan dana investasi Rp 1,4 triliun tahun 2015 dimana tahun lalu Rp 843 miliar tahun 2014.
Salah satu sektor yang akan kecipratan dana internal tersebut yakni perbaikan di seluruh pelabuhan penumpang di Pelindo IV.
Tidak sekedar perbaikan perwajahan, melainkan penambahan fasilitas meliputi garbarata dan travelator atau tangga berjalan.
Selain itu, pemasangan air conditioner di seluruh sudut terminal dan renovasi toilet dan lainnya.
Setidaknya fasilitas ini mengecilkan separasi dengan terminal penumpang bandar udara.
Tahun 2015 ada tiga pelabuhan yang menjadi fokus yakni Makassar, Nunukan, dan Fakfak dengan total investasi Rp 25 miliar murni dari dana internal.
"Tiga pelabuhan ini akan selesai konstruksi 100 persen di akhir 2015. Semua pelabuhan dipasangkan fasilitas tambahan demi menaikkan standar pelabuhan meliputi garbarata dan travelator," kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Mulyono, beberapa waktu lalu.
Ditambahkan Direktur Keuangan PT Pelindo IV, Budi Revianto, selanjutnya tahun 2016 dianggarkan Rp 100 miliar untuk menyasar beberapa pelabuhan antara lain Manado, Ambon, Sorong, Balikpapan, Pantoloan,Biak, Tarakan, dan Samarinda. Khsus tahun 2016 akan diambil dari dana suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Perbaikan ini menyusul renovasi pelayanan menuju proyek new port dimana selain memberikan fasilitas pengangkutan juga mengutamakan kenyamana penumpang saat ada di terminal," kata Budi.
Khusus di Makassar, General Manager (GM) PT Pelindo Cabang Makassar Riman S Duyo, mengaku ada perluasan lokasi terminal.
"Kapasitas bangunann terminal penumpang nambah 25 persen dari 1.000 menjadi 1.250 penumpang," jelasnya.
Mulyono mengharapkan, dengan adanya peningkatan layanan ini seiring dengan kenaikan jumlah penumpang secara keseluruhan KTI per tahun dari 5,9 juta tahun 2014 naik menjadi 6 juta penumpang tahun 2015," katanya. (nie)