Kakek Ini Keburu Meninggal Sebelum 'Main' dengan PSK
Naas bagi pria paruh baya ini belum sempat keinginannya tersalurkan dia meninggal dunia dalam sebuah kamar tempat prostitusi
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere
TRIBUNNEWS.COM. BITUNG - Guna memenuhi gairah dan nafsu seks oleh sebagian orang sering mempergunakan pekerja seks komersial (PSK) untuk memenuhi kebutuhan itu, tak terkecuali yang ditunjukan oleh HK alias Har (66) satu diantara warga di Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga niat memenuhi kebutuhan seks dilakukan dengan mendatangi tempat lokalisasi diBitung untuk 'main' dengan PSK.
Naas bagi pria paruh baya ini belum sempat keinginannya tersalurkan dia meninggal dunia dalam sebuah kamar tempat prostitusi lorong popaya (lorpo) pada Minggu (9/2/2015) malam. Dari keterangan SJ alias Nani (32) PSK yang hendak bersetubuh dengan si korban, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 wita Minggu malam dimana korban lebih dahulu masuk kedalam kamar sementara dirinya mampir ke kamar mandi.
"Saya kaget dan shok saat masuk ke kamar melihat Opa sapaan untuk korban sudah dalam terjatuh ke lantai, tak tau kenapa dia bisa terjatuh seperti itu," tutur Nani kepada Tribun Manado, disela-sela memberikan keterangan dihadapan penyidik Polsek urban Maesa, Senin (9/2/2015) kemarin.
Lanjut warga Kelurahan Winenet I lingkungan IV ini peristiwa itu tak disangka terjadi, pasalnya Opa begitu sapaan si PSK kepada korban sudah lima kali memesannya. untuk selama lima kali melayani si Opa tak pernah ada keluhan apa-apa selama keduanya berhubungan di ranjang.
"Setelah melihat Opa sudah terjatuh saya langsung lari memberitau pemilik kamar bernama Momos, kemudian bersama-sama dengan tiga orang lainny kami pergi melihat posisi korban yang sudah terjatuh dilantai. Dari mulut korban mengeluarkan gabu, menggunakan pakaian keramba dan celana hitam panjang," urainya.
Hari itu sebelum bertemu di lokasi prostitusi lorong popaya (lorpo) yang terletak di Kelurahan Bitung Tengah lingkungan lingkungan III RT 08 Kecamatan Maesa, Opa bertemu dengan si PSK saat turun dari Ojek didepan toko Sarina setelah itu keduanya menuju Lorpo sambil berjalan kaki. Opa sendiri sudah tahu benar keberadaan siPSK, dia selalu mencari si PSK jika tidak ada di Lorpo didapati berada persis didepan toko Sarina.