Perampas Motor Tega Bacok Korbannya Hingga Tewas
- Dalam sehari Sidoarjo diguncang tiga aksi perampasan motor. Salah satu korbannya, M Fathoni (38), warga Tawangsari, Kecamatan Taman.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNES.COM, SIDOARJO - Dalam sehari Sidoarjo diguncang tiga aksi perampasan motor. Salah satu korbannya, M Fathoni (38), warga Tawangsari, Kecamatan Taman.
Fathoni bahkan tewas setelah dibacok pelaku di bagian punggung, Rabu (11/2) sekitar pukul 04.30 WIB.
Motor korban Honda Vario W 6500 WJ dibawa kabur penjahat setelah tubuh korban terkapar di tepi jalan. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) Siti Khodijah Sepanjang, Taman.
Informasi yang diperoleh di lapangan, musibah yang menimpa korban terjadi setelah shalat Subuh saat korban dari Karang Pilang, Surabaya menuju rumahnya di Desa Tawangsari, Taman. Ketika melintas di Jalan Raya Ngelom Rolak Megare, Desa Ngelom, Taman, korban dipepet dua pelaku mengendarai motor bebek.
Tanpa ba bi bu, pelaku yang ada di boncengan langsung mengarahkan pisau penghabisan ke punggung kiri korban.
Begitu korban mengalami luka bacok, korban terjatuh ke kiri dan motornya jatuh ke kanan. Dalam kondisi merintih kesakitan, salah satu pelaku turun dari boncengan lalu mengambil motor milik korban. Pelaku membawa kabur motor kembali ke arah timur atau menuju Jl Raya Sepanjang.
Korban yang tubuhnya bersimpah darah, ditolong warga sekitar dan langsung dilarikan ke RS Siti Khodijah yang jaraknya sekitar 2 km dari lokasi.
Namun upaya penyelamatan korban tak membuahkan hasil. Korban mengembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit tersebut.
Tak lama kemudian jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk kepentingan penyidikan.
Kejadian serupa terjadi di wilayah Taman. Korbannya Suherman (38), warga Candi Negoro, Kecamatan Wonoayu.
Motor Honda Beat W 3667 WB dirampas penjahat, tapi korban tak dilukai. Peristiwa perampasan motor lainnya terjadi di Pereng Bebekan, Taman.
Korbannya Endro Pribadi, 37, warga Jagalan Bebekan Taman. Motor Honda Vario milik korban tidak dibawa pelaku karena korban teriak minta tolong kepada warga. Namun korban Endro mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Siti Khodijah.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Ayup Diponegoro, mengaku masih menyelidiki tiga kejadian perampasan motor di wilayah hukumnya tersebut. “Kami masih menyelidiki untuk mencari saksi dulu,” tuturnya singkat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.