Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HMI: Pensi Smansa dengan Mendatangkan Secondhand Serenade Hanya Pemborosan

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO cabang Makassar menilai pentas seni SMAN 1 (Smansa) Makassar hanya tindakan boros dan memburu prestise semata.

Editor: Sugiyarto
zoom-in HMI: Pensi Smansa dengan Mendatangkan Secondhand Serenade Hanya Pemborosan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Vokalis Secondhand Serenade (SHS) membawakan salah satu lagu pada konser bertajuk Secondhand Serenade Live in Concert 

Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO cabang Makassar menilai pentas seni SMAN 1 (Smansa) Makassar hanya tindakan boros dan memburu prestise semata.

Ke tua HMI MPO Cabang Makassar, Najamuddin Arfah sangat menyayangkan rencana tersebut.

"Tentu kita hargai dan apresiasi karya adik-adik dalam kegiatan seni, akan tetapi tentu tetap harus mempertimbangkan besarnya dana yang dipakai, ini terkesan hanya mengejar image semata dan sangat boros," katanya, Kamis (12/2/2015).

Najamuddin menambahkan, jika memang dana yang dipakai adalah iuran dari siswa yang ada tentu sangat memberatkan orangtua siswa dan terkesan ada "pungutan".

Ini tentu sangat bertentangan dengan visi yang diinginkan pemerintah kota untuk menghilangkan pungutan di sekolah.

Olehnya itu, HMI MPO Cabang Makassar meminta kepada dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Wali Kota Makassar untuk memberikan perhatian pada masalah ini.

BERITA TERKAIT

"Ini contoh yang tidak baik bagi generasi muda dan siswa lainnya yang terkesan mengejar prestise dan nama dengan menghamburkan banyak uang," ungkapnya.

Dinas Pendidikan semestinya memberikan teguran kepada pihak sekolah dan jika perlu mengeluarkan aturan untuk tidak lagi melaksanakan kegiatan pentas seni yang terlalu terkesan hanya berfoya-foya.

Jika memang ini pentas seni, baiknya menampilkan karya siswa itu sendiri di hadapan siswa lainnya. Najamuddin khawatir, jika ini menjadi tradisi di Smansa, tentu akan berdampak negatif.

"Jika tahun ini mereka mendatangkan artis dari luar negeri, lalu siswa tahun depannya tentu punya beban yang berat, secara tidak langsung akan membebani orang tua mereka, kasihan bagi mereka yang kurang mampu," tuturnya.

Kegiatan ini juga akan berdampak pada siswa sekolah lain. Mereka akan berlomba-lomba saling berkompetisi mendatangkan dan mengeluarkan biaya yang cukup besar ketika menyelenggarakan pentas seni.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas