Keberadaan Truk Pembawa Ganja 2 Ton Sudah Diintai Sejak dari Medan
Aparat Polres Jakarta Barat sudah mengintai truk yang dikemudikan Maskur sejak berangkat dari Medan, hingga masuk ke Riau.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM PANGKALAN KERINCI - Kapolsek Bandar Seikijang AKP Ardinal Efendi menuturkan, aparat Polres Jakarta Barat sudah mengintai truk yang dikemudikan Maskur sejak berangkat dari Medan, hingga masuk ke Riau.
"Ini pengembangan dari penangkapan ganja beberapa ton oleh Polres Jakbar bulan lalu. Ternyata jaringannya masih bermain dan memasok ganja dari Aceh dan Medan untuk dibawa ke Jakarta,” paparnya.
Setelah pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan barang bukti diamankan, personil Polres Jakbar menghubungi Polsek Seikijang untuk berkoordinasi dan meminta bantuan pengamanan. Selanjutnya mereka digiring ke Mapolres Pelalawan.
Kedua tersangka, Maskur dan Ari mengaku tak tahu ada ganja di truk mereka. Keduanya berdalih barang-barang dari Jakarta. Mereka tak mau berkomentar banyak kepada petugas dan wartawan.
Tepat pukul 17.00 WIB, truk dan barang bukti ganja dua ton diberangkatkan ke Jakarta dengan dibawa oleh sopir yang disewa polisi. Mereka dikawal oleh dua mobil Brimob Polda Riau.
"Sedangkan kedua tersangka masih kita tahan disini. Besok kedua tersangka akan diantarkan ke BandarA SSK II untuk diterbangkan ke Jakarta dan dikawal oleh anggota kita," ujar Kapolsek Bandar Seikijang AKP Ardinal Efendi.
Aparat kepolisian dari Jakarta Barat yang dibantu personil Polsek Bandar Seikijang, Pelalawan, mengamankan dua ton ganja kering yang disimpan dalam tempat rahasia di boks truk interkuler, Rabu (11/2/2015).
Operasi penangkapan berlangsung sekitar 11.30 WIB, ketika Kepala Satres Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yuda bersama empat orang personilnya menghentikan truk di Jalan Lintas Timur Kilometer 28 Desa Simpang Beringin, Bandar Seikijang. (