Pedagang Asongan Adu Jotos di RS Abdul Moeloek
Dua pedagang asongan justru terlibat pertengkaran di depan ruang Anyelir.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pedagang asongan semestinya tidak diperkenankan berjualan di area Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Namun, Kamis (12/2/2015) kemarin sekitar pukul 14.50 WIB, dua pedagang asongan justru terlibat pertengkaran di depan ruang Anyelir.
Anehnya, peristiwa itu terjadi pada saat bukan jam besuk. Sementara penunggu pasien yang tidak dibekali kartu
penunggu pun tidak diperkenankan masuk.
Kejadian itu jelas mencuri perhatian pengunjung rumah sakit pelat merah itu. Udin (38), warga Talang Padang, Tanggamus, saat itu tengah menunggu saudaranya yang sedang dirawat di ruang Kemuning.
"Denger orang ribut-ribut, terus banyak yang ngeliat. Ternyata ada pedagang asongan yang berantem. Aneh lah ngeliatnya. Kok bisa pedagang asongan masuk ke sini (RSUAM). Sementara yang menunggu pasien saja cuma boleh satu orang," beber Udin.
SNT, salah satu pedagang yang terlibat pertengkaran, mengaku awalnya merasa tidak nyaman dengan kata-kata IR, warga Pasir Gintung, yang juga pedagang asongan di rumah sakit milik Pemprov Lampung itu.
"Dia tanya kok dagangan kamu cepat habis sih. Terus saya jawab iya lah, karena saya kan rajin keliling keliling. Setelah itu, dia malah ngomong yang nggak karuan," ujar warga Suka Menanti ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.