Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tutup Sementara Penyeberangan Perahu di Indramayu

Sebuah perahu penyebrangan terbalik di Sungai Cimanuk Blok Pulo Cangak, Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu,

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Polisi Tutup Sementara Penyeberangan Perahu di Indramayu
TRIBUN JABAR
Jalan masuk ke Sungai Cimanuk di Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu dipasangi garis polisi menyusul terbaliknya perahu penyebrangan di tempat tersebut, Jumat (13/2/2015) pagi. Jumlah korban masih simpang-siur karena tidak ada data yang jelas. 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU – Kapolsek Tukdana, Indramayu, AKP Alka Nurani mengungkapkan, kasus terbaliknya perahu penyebrangan di Sungai Cimanuk Blok Pulo Cangak, Desa/Kecamatan Bangodua, masih dalam penyelidikan. Polisi, kata dia, sudah meminta keterangan tujuh orang saksi terdiri dari kru dan pengelola perahu penyebrangan dan warga yang jadi korban.

Sementara ini, kata dia, penyebrangan perahu di Blok Pulo Cangak ditutup sementara. Ini dilakukan sampai proses penyelidikan selesai. "Kalau ditutup permanen tidak mungkin. Ini kan jalur penyebrangan yang sangat penting di mana warga dekat Sungai Cimanuk sangat ketergantungan pada perahu penyebrangan," kata Alka melalui sambungan telepon, Sabtu (14/2/2015) sore.

Jika ditutup secara permanen, kata Alka, anak sekolah yang akan menjadi korban utama. Pasalnya, banyak anak-anak bersekolah di sekolah yang ada di Kecamatan Kertasemaya karena letaknya lebih dekat yakni di seberang sungai. Anak-anak, kata dia, tidak mungkin jika harus pindah sekolah ke Kecamatan Bangodua karena letaknya sangat jauh.

"Mungkin solusinya dari segi keamanan perahu lebih diperhatikan. Ke depan juga setiap penumpang harus didata biar tidak simpang-siur seperti sekarang," ujar Alka.

Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu penyebrangan terbalik di Sungai Cimanuk Blok Pulo Cangak, Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jumat (13/2/2015) sekitar pukul 07.30. Ketika itu perahu menyebrangkan puluhan penumpang dan belasan sepeda motor dari Bangodua Wetan menuju Pulo Cangak. Kedua kampung itu satu desa namun terpisahkan oleh Sungai Cimanuk.

Saat di tengah sungai, tiba-tiba perahu hilang keseimbangan dan terbalik. Para penumpang dan kru perahu berupaya menyelamatkan diri. Sementara perahu hanyut terbawa arus dan ditemukan sekitar pukul 11.00 di kawasan Bendung Bangkir, Jatibarang atau sekitar 15 kilometer dari lokasi terbalik.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas