Ribuan Siswa SMA se Indonesia Berebut Tiket Masuk Matematika ITS
Ribuan pelajar SMA se-Indonesia berebut tiga tiket masuk jurusan Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ribuan pelajar SMA se-Indonesia berebut tiga tiket masuk jurusan Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Mereka mengikuti Olimpiade Matematika ITS (OMITS) IX 2015 yang digelar di kampus Sukolilo, Sabtu (14/2/2015).
Ketua Panitia OMITS IX 2015, Zeta Dharma, mengatakan olimpiade ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Matematika ITS untuk mempromosikan jurusan Matematika yang selama ini menjadi momok pelajaran di sekolah.
“Melalui OMITS ini kami ingin kampanyekan bahwa matematika itu tidak sesulit yang orang kebanyakan pikirkan. Matematika itu justru menyenangkan,” kata Zeta.
Sembilan tahun berjalan, olimpiade ini digelar untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Khusus tingkat SMA, lanjut Zeta, juara 1, 2, dan 3, diberi akses masuk jurusan Matematika ITS tanpa tes.
“Tapi itu kemali kepada para pemenang yang bersangkutan. Jika mereka nanti ingin memilih jurusan lain, kami tidak larang. Kalau tetap memilih Matemtika ITS, mereka bisa langsung masuk,” sambungnya.
Sebelum tes di Surabaya, para peserta diseleksi berdasarkan 28 regional wilayah di seluruh Indonesia.
Para peserta merupakan tim yang terdiri dari dua orang. Untuk tahun ini, ungkap Zeta, ada sekitar 9.400 peserta yang mengikuti OMITS 2015.
“Pada OMITS tahun lalu ada sekitar 5.000 peserta. Dari data tahun ini ada peningkatan peserta yang kami artikan matematika bukan lagi momok pelajaran,” sambungnya.
Para peserta mengerjakan 50 soal pilihan ganda dan 10 soal esai selama 90 menit dengan model penilaian seperti tes jalur tulis masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).
Zeta menerangkan diperlukan kondisi fisik prima dan alat tulis mumpuni untuk mampu mengerjakan semua soal
itu secara maksimal.
“Selain kondisi fisik, alat tulis yang juga elemen penting. Kami sediakan bolpen yang tidak macet tintanya agar konsentrasi peserta tetap terjaga ketika mengerjakan soal.Kami sangat selektif memilih alat tulis untuk peserta,” ujarnya.
Semenatara itu, Public Relation PT Standardpen Industries, Shara Christanti, menambahkan bolpen Standarpen mendukung penuh event ini dengan memberikan alat tulis kepada para peserta.
Shara menuturkan tidak kali ini saja Standardpen memberi support event OMITS ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.