TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM -- Semakin sulitnya perekonomian sejumlah petani kopi di Kota Pagaralam membuat sejumlah petani mulai mengembangkan usaha lain.

Saat ini banyak petani yang mengambangkan biji salak menjadi kopi. Kopi asal Kota Pagaralam tidak hanya dibuat dari biji  kopi saja. Kopi asal Kota Pagaralam mulai dikembangkan dengan biji buah salak.

Selain nikmat, kopi dari biji buah salak dipercaya memiliki khasiat untuk pengobatan penyakit seperti darah tinggi, asam lambung, jantung, kolesterol dan lainnya. Kondisi inilah yang membuat kopi biji salak mulai diminati warga.

Dadang (41) seorang pengelola kopi biji salak dikawasan Gunung Gare mengatakan, buah salak yang dikembangkan di Kota Pagaralam dapat dijadikan penghasilan sampingan yang cukup menguntungkan.

Selain dijadikan kawasan wisata karena pembeli bisa memetik sendiri, biji buah salak juga dapat diolah kembali menjadi kopi.

"Pengembangan kopi biji salak baru dimulai beberapa bulan belakangan. Hal ini karena biji buah salak memiliki banyak khasiat untuk kesehatan jadi mulai banyak peminatnya," ujarnya kepada Sripoku.com.

Menurutnya untuk pengelolaan biji salak menjadi kopi hampir sama dengan kopi pada umumnya. Biji salak sebelum diolah menjadi kopi terlebih dahulu dijemur sampai kering hingga kadar air menjadi sedikit.

Setelah itu biji salak dapat dicuci bersih lalu dijemur lagi sebelum disangrai. Setelah masak baru digiling sehingga menjadi bubuk kopi.