Dipaksa Pesta Sabu-sabu, Daryani Nekat Terjun dari Jembatan Ampera
Daryani yang diketahui baru dua minggu merantau ke kota Palembang ini mengaku sedang berlari dari seseorang temannya bernama Kur yang memaksanya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Entah apa yang ada dalam di fikiran Daryani (24) warga Rumah Susun Blok 47 Kecamatan Ilir Barat I, Palembang ini, sehingga dirinya nekad terjun dari atas jembatan Ampera, sekitar pukul 14.20, Selasa (17/2/2015).
Wanita berkulit putih dan rambut sebahu ini terlihat depresi ketika dibawa ke pos polisi 7 kawasan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, ketika diselamatkan tukang ketek (sopir perahu bermesin).
Daryani yang diketahui baru dua minggu merantau ke kota Palembang ini mengaku sedang berlari dari seseorang temannya bernama Kur yang memaksanya untuk memakai narkoba jenis sabu-sabu.
"Saya ini asli Muarakuang Kabupaten Ogan Komering Ilir. Baru dua minggu juga di Palembang, ngekost di Blok 47. Saya baru kenal dengan Kur selama tiga hari dan tiba-tiba tadi siang saya diajaknya ke kamarnya yang tak jauh dari kamar saya. Saat saya masuk kamarnya sudah ada empat orang yang menunggu di kamar itu," ungkapnya terlihat trauma ketika diwawancari.
Menurutnya, ia kaget ketika Kur CS tersebut memaksanya untuk menggunakan sabu-sabu.
Saat itu pula dirinya melarikan diri dari Kur dan teman-teman, hingga saat sampai di kawasan Jembatan ampera dan ia meloncat.
Sementara petugas Pos Polisi 7 Ulu, Bripka Syahril menjelaskan bahwa korban dibawa oleh warga ke pos polisi setelah aksinya terjun dari Jembatan Ampera yang sebelumnya diduga karena percobaan bunuh diri.