Ikut Sekap dan Aniaya Siswi SMA, Kedua Tersangka Ini Mengaku Balas Dendam
kedua tersangka yang menyerahkan diri mengaku hanya balas dendam atas apa yang dilakukan korban.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kabar tentang keberadaan dua tersangka yang akhirnya menyerahkan diri ke Polres Bantul membuat perasaan Menik Pardiyem (42) sedikit lega.
Meski demikian, orangtua dari Anjeli, siswi sebuah SMA swasta di Yogya yang menjadi korban penyekapan dan penganiayaan ini berharap tersangka lainnya segara tertangkap.
Kedua tersangka yang menyerahkan diri ini adalah Wulan (18) warga Jetis, Kota Yogykarta, dan Putri (19) warga Kasihan Bantul.
Kepada Tribun Jogja, Menik berharap polisi segera meringkus Ratih, pembantu rumah tangga berusia 21 tahun dan berstatus janda yang menjadi otak penyiksaan terhadap anaknya.
"Saya ingin penyelidikan terus berlanjut hingga ditangkapnya otak kasus penganiayaan anak saya," ujar Menik, Rabu (18/2/2015).
Dalam penyelidikan, kedua tersangka yang menyerahkan diri mengaku hanya balas dendam atas apa yang dilakukan korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.