TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Kodim 1016 Palangkaraya, Rabu (18/2/2015) menangkap lima warga yang sedang pesta narkoba di sebuah pondok di Jalan Temahas II, Palangkaraya.

Pengintaian sudah dilakukan sejak Selasa (17/2/2015) sekitar pukul 22.00 Wita. Di pondok miliknya itu, Budi ditangkap bersama dua teman wanitanya.

Petugas kemudian menangkap satu persatu pelaku yang saat itu diduga sedang pesta narkoba di dalam pondok bagian belakang rumah Budi.

Para pelaku pesta narkoba yang ditangkap aparat Kodim 1016 dan BNN Kalteng di sebuah pondok Jalan Temahas II Kelurahan Panarung Palangkaraya, tampak santai dan tertawa.

Lima orang pengguna dan pengedar narkoba tersebut rata-rata sudah berkeluarga. Bahkan salah seorang wanita bernama Yanti merupakan istri pecatan seorang anggota polisi yang juga terkena kasus narkoba.

Komandan Kodim 1016 Palangkaraya, Heri Suprapto, saat gelar barang bukti dan tersangka, Rabu (18/2/2015) mengatakan, pihaknya mendapatkan info ada empat orang yang urinenya positif menggunakan narkoba, sedangkan satu orang lagi adalah kurir narkoba.

"Kami menyita 16 paket sabu, alat timbang, ada juga bong, obat-obatan, telepon selular, tabungan dan uang, kami menyerahkan mereka ke BNN, untuk pengembangan lebih jauh," katanya.

Sementara itu Ketua RT I RW 12 Kelurahan Panarung Palangkaraya, B Juran, mengaku tidak tahu dengan aktivitas warganya tersebut.

"Saya belum tahu jika di belakang rumah besar ini ada pondokan yang sering dipakai untuk pesta narkoba. Saya juga kaget kejadian penggerebekan yang dilakukan BNN dan aparat Kodim hari ini," katanya saat di TKP.