Di Surabaya, Empat Penumpang Taksi Pingsan, Mulutnya Keluarkan Busa
Taksi tersebut dikemudian oleh Wimpie Pratondo (40), warga Puri, Kalitengah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Frontage Road sisi timur Jalan A Yani Surabaya mendadak riuh, Jumat (20/2/2015) petang. Empat orang diketahui tak sadarkan diri di dalam sebuah taksi yang mendadak berhenti di jalan setelah pertigaan sebelum Giant Maspion Square.
"Puluhan pengguna jalan turun dan marah-marah mendekati taksi warna biru tersebut. Ternyata, empat orang di dalam taksi sudah tergeletak tak sadarkan diri," kata Joko, seorang warga di lokasi kejadian.
"Di dalam taksi ada empat orang. Saat ditemukan itu, semua sudah tidak sadar dan mulutnya sudah mengeluarkan busa," sambung pemuda ini.
Melihat itu, warga langsung berusaha mengevakuasi mereka karena taksi dalam kondisi terkunci, wargapun terpaksa memecah kaca pintu taksi. "Setelah dikeluarkan, mereka dibawa dengan mobil pikap menuju RSI Wonokromo," kisahnya.
Taksi tersebut dikemudian oleh Wimpie Pratondo (40), warga Puri, Kalitengah. Sedangkan tiga penumpangnya adalah Sulaiman (48), Siti Romlah (50), dan Sulhan (53), mereka warga Penggulunan, Candi, Sidoarjo.
Setelah dari RSI Wonokromo, mereka lantas dilarikan ke RSU Dr Soetomo, Surabaya. Dari empat korban, paling parah adalah kondisi sopir taksi. Namun, sampai Jumat malam, semua korban masih belum sadar. Sopir taksi di ICU dan tiga korban lain dirawat di IGD Dr Soetomo.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi saat Sulaiman dan keluarganya hendak pulang. Sulaiman baru sembuh dari sakit dan menjalani perawatan di RS Dr Soetomo. Bersama keluarganya, Jumat sore Sulaiman dibawa pulang dengan menaiki taksi.
Diduga, mereka keracunan AC di dalam taksi. Namun, belum bisa dipastikan semua. Polisi yang menerima laporan juga masih melakukan penyelidikan. "Petugas masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Naufil Hartono.
Sampai malam, korban juga belum bisa dimintai keterangan. Keempatnya belum sadar. "Ada empat pasien rujukan dari RSI Wonokromo. Seorang pasien dirawat di ICU dan tiga lainnya di IGD," jawab Jajuk Retnowati, Supervisi IGD RS Dr Soetomo.
"Namun, kami belum dapat memastikan penyebabnya karena masih dalam penanganan. Dugaan sementara, memang mereka keracunan AC Taxi yang mereka tumpangi," sambung Jajuk.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.