Bantuan Sembako Menipis di Pengungsian, Korban Banjir Kembali ke Rumah
Empat hari bertahan di pengungsian akibat banjir di Trans Lajar Papuyuan, Lampihong, Kabupaten Balangan, KALSEL, korban banjir terpaksa pulang.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Selama empat hari bertahan di pengungsian akibat banjir di Trans Lajar Papuyuan, Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, korban banjir terpaksa kembali ke rumah masing-masing. Padahal air masih menggenangi jalan terutama di permukiman.
"Jalan utama memang sudah surut tapi akses jalan menuju ke rumah masih terendam. Kami terpaksa kembali ke rumah karena di pengungsian persediaan sembako terutama beras habis," ujar Aud Suparna Ketua RT Trans Lajar Papuyuan, Senin (22/2/2015).
Menurutnya, warga berupaya meminta kembali bantuan namun hingga saat ini tidak ada lagi bantuan.
"Bahkan saya sendiri menyumbangkan beras sekarung buat warga," ucapnya.
Kecewa tak dapat bantuan lagi, warga terpaksa kembali ke rumah.
"Di pengungsian mau makan apa lagi kami, permintaan sudah kami ajukan tapi hingga sekarang belum ada," pungkasnya.