Kawanan Pencuri di Tegal Sempat Makan Permen dan Parfum Ruangan
"Memang ada beberapa bungkus permen dan parfum ruangan yang juga diambil maling. Sebab, beberapa dus di gudang dalam keadaan terbuka."
Editor: Y Gustaman
![Kawanan Pencuri di Tegal Sempat Makan Permen dan Parfum Ruangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-penjara_20150225_161933.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Sebuah gudang distributor bir, parfum, permen, minyak goreng, pampers di Desa Pegirikan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, dibobol kawanan pencuri Rabu (25/2/2015) dini hari.
Mereka berhasil menggasak sejumlah barang berharga seperti makanan dan minuman yang berada di dalam gudang tersebut. Susanto (62), baru mengetahui gudang dibobol saat membuka kios pukul 07.30 WIB.
"Sebelum membuka pintu gudang ini, kami menunggu pekerja lainya untuk membuka bersama-sama. Namun, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, kami kaget melihat kondisi pintu gudang yang pintunya terdapat bekas congkelan," ujar Susanto di lokasi kejadian.
Setelah dicek ke dalam gudang, dua ruang kerja sudah acak-acakan dan sejumlah barang berharga raib. Selain itu, dua unit monitor komputer beserta UPS-nya hilang dibawa maling.
Susanto dan kawan-kawannya juga mengecek isi gudang. Ia mendapati sejumlah barang seperti beberapa buah parfum ruangan dan permen juga ikut dibawa pencuri.
"Memang ada beberapa bungkus permen dan parfum ruangan yang juga diambil maling. Sebab, beberapa dus di gudang dalam keadaan terbuka segelnya," jelas dia.
Pencuri juga sempat memakan permen yang tersimpan di dalam gudang. Lantaran, di sekitar penyimpanan permen ditemukan ceceran bungkus permen yang berserakan.
"Maling itu sempat mengobrak-abrik dus di dalam gudang, mereka juga makan permen itu," paparnya. Beruntung, kawanan pencuri tidak sempat mengobrak-abrik barang dagangan lain yang ada di dalam gudang.
Dia menduga kawanan pencuri masuk ke dalam gudang dengan cara memanjat pagar gudang menggunakan tangga.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Juli Monasoni membenarkan kejadian tersebut. Sesaat setelah mendapat laporan, aparat langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada korban dan saksi-saksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.