Ki Enthus Salurkan Beras Bulog Kepada 1.126 Warga Korban Banjir Di Tegal
”Total beras yang mulai disalurkan hari ini sebanyak 6,34 ton beras bulog,” ujar Bupati Tegal Enthus Susmono.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Guna membantu warga korban banjir di Desa Dampyak, Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Pemkab Tegal menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP).
Warga Desa Dampyak yang memperoleh bantuan berupa beras sebanyak 323 kepala keluarga. Bantuan itu juga merupakan program operasi pasar khusus, untuk menurunkan harga beras di pasaran yang tinggi.
”Total beras yang mulai disalurkan hari ini sebanyak 6,34 ton beras bulog,” ujar Bupati Tegal Enthus Susmono kepada wartawan di lokasi, Rabu (25/2/2015).
Menurutnya, selain membantu warga, bantuan Pemkab Tegal tersebut juga untuk menstabilkan harga beras di pasaran, dan meringankan beban masyarakat akibat banjir yang merendam puluhan rumah di Desa Dampyak belum lama ini.
Warga yang menerima bantuan, tercatat mencapai 1.126 jiwa. Mereka masuk dalam golongan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di Desa Dampyak. ”Ini untuk kebutuhan sehari-hari mereka," jelas Enthus.
Penyaluran beras CBP, sambung Enthus, juga dilakukan di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Tegal. Jumlah beras CBP disalurkan hari ini berjumlah 85 ton. Penyalurannya berlangsung hari ini hingga beberapa hari ke depan. ," katanya.
Dia menyebut, penyaluran beras CBP akan dilakukan di setiap balai desa masing-masing. Sehingga, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan beras CBP. Ia meminta masyarakat tak rebuta, karena semua sudah terdaftar dan dipastikan dapat.
Sebelumnya, Pemkab Tegal pada Januari 2015 lalu telah menyalurkan beras CBP sebanyak 10,6 ton ke sejumlah desa dan Kecamatan. Penyaluran beras kali ini masuk tahap kedua. Kekurangannya akan diusulkan ke Gubernur Jawa Tengah.