Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalam 3,5 Jam 4 Pembegalan Terjadi Di Lampung Utara

Bayangkan saja, Selasa (3/3/2015) pagi tadi terjadi sebanyak empat kali, dalam kurun waktu yang hampir bersamaan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dalam 3,5 Jam 4 Pembegalan Terjadi Di Lampung Utara
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Serbo, pemuda asal Way Kanan, Lampung Utara, adalah anggota begal komplotan Lampung yang berhasil ditangkap Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/2/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI - Aksi pencurian motor disertai kekerasan di Kabupaten Lampung Utara, semakin mangkhawatirkan. Bayangkan saja, Selasa (3/3/2015) pagi tadi terjadi sebanyak empat kali, dalam kurun waktu yang hampir bersamaan.

Aksi terakhir menimpa Ahmadi (18) warga Way Abung III, Isorejo, Bungamayang, Lampung Utara. Kejadian yang menimpa siswa SMA swasta di Kotabumi, terjadi pada pukul 07.30 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, Korban mengendarai motor Honda Beat warna hijau nopol BE 4327 JU dari rumahnya hendak berangkat ke sekolah di Kotabumi.

Namun sesampainya di dekat pabrik sinar laut tetiba, dari arah belakang dipepet oleh dua orang tidak dikenal yang mengendarai motor Honda supra x 125 warna hitam lis merah.

Setelah memepet dan memberhentikan korban, seorang pelaku mengambil kunci motor. Korban berusaha melawan dan kemudian kawanan pelaku yang lainnya mencabut golok dan hendak membacok, karena ketakutan korban lari, dan dua pelaku langsung membawa kabur motor korban.

Nasarudin (46) warga Rejosari, Kotabumi Selatan pun menjadi korban pembegalan motor. Ketika ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian, Polres Lampung Utara, dirinya menerangkan saat itu, akan pergi ke pasar sentral, dengan mengendarai motor Honda Revo A 3747 VR. "Saya dari rumah mau kepasar dengan isteri Meilina (42)," ujarnya.

Setiba, dijalan Soekarno Hatta, tepatnya didepan jalan Bangau V, kendaraan korban di pepet dengan dua orang tidak dikenal. Kemudian, motornya tetiba dipepet, dan seorang pelaku mengacungkan senjata api. Korban dan isterinya yang ketakutan, ‎dan pelaku langsung membawa kabur kuda besinya, sekitar pukul 05.30 WIB.

Berita Rekomendasi

"Dua pelakunya bersenjata semua, yang bawa motor pakai senpi, yang dibonceng pakai laduk," ujarnya seraya mengatakan saat itu motor yang digunakan merupakan motor bebek jenis Honda tanpa pelat nomor.

Hampir bersamaan, Umiyati (44) warga Jalan Raden Intan, Kota Alam, Kotabumi Selatan juga menjadi korban pencurian motor disertai kekerasan. Menurut informasi yang dihimpun, korban saat itu mengendarai motor Honda Blade BE 6847 JT, pada pukul 05.30 WIB.

Korban, yang hendak pergi kerumah saudaranya. Setibanya di Jalan Soekarno Hatta, desa Mulang Maya, tepatnya disimpang gunung angger, motor korban dipepet enam orang dengan tiga kendaraan. Kemudian, seorang pelaku disalah satu motor langsung mengancam korban dengan golok, akhirnya ibu rumah tangga ini menyerahkan motornya dibawa kabur.

DJohan Yusuf (24) warga Jalan Raden Intan, Kota Alam, Kotabumi Selatan, Selasa (3/3/2015) sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban menuturkan, saat itu dirinya bersama dengan dua rekannya, mengendarai motor Jupiter Z BE 7875 JW. Saat itu, dirinya akan masuk ke gang rumahnya, di gang tulang bawang I, dekat perumahan Bank BNI. Dua orang pelaku, langsung menghadang motornya, dan mengacungkan golok serta senjata api.

"Yang bawa motor ngacungin senpi, yang bonceng ngacungin golok," ujarnya ketika ditemui saat melapor ke Polres Lampung Utara, Selasa siang.

‎Menurut Johan, kejadian tersebut terjadi setelah dirinya membesuk bibinya, yang dirawat di RSU Ryacudu. Selasa (3/3/2015).

Saat pulang, dirinya bersama denga dua rekannya, berboncengan motor. Dirinya akan mengantarkan kerumahnya, masing-masing, yakni di Kampung Baru dan Kotabumi Ilir.

Setelah itu, barulah dirinya pulang kerumah. Namun, belum sampai dirumah, motor korban di todong pelaku. Keduanya, bersenjata api dan senjata tajam. (Anung Bayuardi)

Tags:
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas