TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Namanya Brigadir David Rizal Fatah. Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya ini belum pernah dinas Unit Reskrim atau Satreskrim.

Tapi polisi kelahiran Surabaya pada 29 September 1987 ini sudah tidak asing dengan penjahat.

David sudah tiga kali membantu Satreskrim membekuk penjahat jalanan. Terakhir David membekuk penjahat di Jalan Mayjend Sungkono, Rabu (4/3/2015) siang kemarin.

David bersama teman seprofesinya, Brigadir Rizky Zamrud membekuk dua tersangka jambret, yaitu Syaiful dan Reza Bagus.

“Saya sempat berpikir tersangka membawa senjata. Kalau ada apa-apa, itu memang resiko,” kata David, Kamis (5/3/2015).

Ternyata dua jambret ini tidak membawa senjata. Meskipun sempat mengeluarkan senjata apinya, David tidak sampai menembak tersangka.

Kedua tersangka memilih menyerah saat David dan Rizky memborgolnya. Dua tersangka ini kemudian diserahkan ke Satreskrim.

Atas prestasinya ini, David dan Rizky mendapat penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta.

Selain David dan Rizky, Setija juga memberikan penghargaan kepada dua anggota Satlantas lainnya.

Aiptu Nur Efendi mendapat penghargaan setelah menyelamatkan korban keracunan Taksi Bosowa di Jalan A Yani beberapa waktu lalu.

Sedangkan Bripka Ivan Nurul Huda mendapat penghargaan atas perannya menangkap kawanan pencuri lintas provinsi di Jalan Raya Menganti.