Sekolah Kaget, Rey yang di Sekolah Rajin dan Disiplin Itu Tertangkap Jadi Begal
Aksi begal di Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, melibatkan seorang pelajar SMA Melati, Pematangsiantar
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Aksi begal di Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, melibatkan seorang pelajar SMA Melati, Pematangsiantar. Pelajar tersebut adalah Rey Kalvin (16).
Dia ialah satu dari tiga pemuda yang membegal anggota Satuan Reskrim Narkoba Polres Simalungun, Joner Tampubolon, pada Rabu (4/3/2015) malam.
Dalam aksi mereka, Rey dan dua temannya coba merampas sepeda motor yang dikendarai Joner. Beruntung, rekan Joner menyelamatkannya, bahkan berhasil menangkap Rey dan Muldani (24).
Sedangkan satu lainnya kabur saat kejadian. Saat sekolah Rey Kalvin di Jalan Jawa, Pematangsiantar didatangi pada Kamis (5/3/2015), pihak sekolah terlihat kaget dengan kabar penangkapan itu.
Pihak sekolah tak menyangka Rey Kalvin bisa berbuat kejahatan.
Dari keterangan pihak sekolah, melalui guru BP SMA Melati, R Siagian, Rey Kelvin adalah siswa kelas 3 IPA.
Dia terkenal sebagai pelajar yang disiplin dan tidak pernah bermasalah di sekolahnya.
Setiap hari, Rey selalu datang ke sekolah dengan menaiki angkot dan tidak mengendarai sepeda motor.
"Dia termasuk murid yang disiplin, rajin dan tidak pernah mempunyai kesalahan di sekolah. Makanya, kami kaget dan tak menyangka kalau dia terlibat perbuatan tersebut," katanya.
Siagian juga mengatakan, Rey merupakan pindahan dari SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Dia terdaftar sebagai siswa kelas 3 IPA yang sebentar lagi akan mengikuti ujian.
"Rey terakhir masuk sekolah pada hari Rabu, mengikuti ujian semester biologi. Dan, baru hari ini, Rey tidak masuk ke sekolah. Makanya kami tanda tanya. Baru tahu lah sekarang. Dia nggak datang karena ditangkap polisi," ujar Siagian di ruang kerjanya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, rencananya, Jumat (6/3/2015), penangkapan terhadap Rey akan dilaporkan kepada Kepala Sekolah Syawaluddin Rizal Siagian.
Jika kepala sekolah setuju, rombongan sekolah akan menjenguk Rey ke Polres Simalungun.
Pihak sekolah berharap, kepolisian bisa memberikan kemudahan bagi Rey menjelang pelaksanaan ujian mendatang.
"Kami berharap polisi memberikan keringanan kepada Rey agar bisa mengikuti ujian," kata Siagian. (Tigor Munthe)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.