Setelah Dilahirkan, Bayi Ini Langsung Diinjak Orangtuanya Sendiri
Ketut Holifah (38) mengelus dada saat melihat Patemah (47) melakukan rekonstruksi pembunuhan bayinya
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.DENPASAR - Ketut Holifah (38) terlihat menggelengkan kepala dan mengelus dada saat melihat Patemah (47) melakukan rekonstruksi pembunuhan bayinya sendiri, Kamis (5/3/2015).
Wanita beranak dua, sekaligus pemilik kos di Banjar Batur Sari Denpasar Timur ini ditempat pelaku pembunuhan tersebut tinggal, menceritakan rasa iba dan kasihan kepada sang bayi.
Bahkan dirinya selalu teringat setiap malam. Bahkan, setelah seseorang mengungkit penemuan orok di belakang halte bus Sarbagita ini, Holifah selalu terbayang.
"Kalau malam itu berfikir kenapa dia (pelaku) tega membunuh. Padahal anaknya baru lahir, hidup dan juga tak berdosa," jelasnya sambil mengelus dada saat melihat Patemah melintas di lorong rumah menuju ke kamar yang disewa pelaku kemarin.
Selain membuat pikiran warga kos dan keluarganya, Holifah juga mengaku dirugikan karena harus membuat upacara ngulapin. Dalam rekonstruksi tersebut, pelaku memeragakan 16 adegan selama dua jam.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur AKP Donny Bayuanggoro mengatakan dalam adegan yang ada memang terjadi revisi. Hanya saja, dari 12 adegan terdapat tiga adegan yang dipecah karena terlalu lama.
Selain itu, petugas penyidik juga menambahkan satu adegan untuk menjelaskan kelanjutan adegan yang selanjutnya.
"Poin-poinnya sama dengan 12 adegan yang sebelumnya. Tapi inti persoalan sama, seperti melahirkan di kamar mandi. Setelah lahir diinjak tiga kali sama tersangka, selanjutnya dibuang di selokan," jelasnya kepada Tribun Bali.(*)