Keluarga Jusman Dikenal Sangat Religus
Warga Jalan Kedung Sroko VII, Tambaksari, Surabaya, tidak banyak mengenal keluarga Jusman Ary Sandi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga Jalan Kedung Sroko VII, Tambaksari, Surabaya, tidak banyak mengenal keluarga Jusman Ary Sandi. Keluarga ini dikhabarkan hilang di Turki.
Jusman dan keluarganya dikenal sangat tertutup kepada warga. Yupit, salah satu warga mengaku sempat mendengar khabar hilangnya keluarga Jusman itu.
Tapi dia tidak mengetahui kapan Jusman berangkat ke Turki. Namun, Yupit bertemu dengan keluarga Jusman terakhir sekitar dua pekan lalu.
“Dia berangkatnya sama siapa saja dan membawa barang apa, saya juga tidak tahu,” kata Yupit, Minggu (8/3/2015).
Jusman dan keluarganya jarang keluar rumah. Keluarga Jusman keluar rumah saat akan ke musala yang tidak jauh dari rumahnya. Jusman tidak pernah nongkrong bersama warga sekitar.
Keluarga Jusman menempati rumah nomor 28A itu sejak 12 tahun silam. Tapi tidak banyak warga yang mengetahui dimana Jusman bekerja. Bahkan Yupit tidak mengetahui jumlah anak Jusman.
Yupit hanya pernah bertemu dengan anak Jusman yang berusia sekitar 12 tahun dan enam tahun. “Namanya siapa, saya juga tidak tahu. Keluarga ini memang terkenal sangat religius,” ujar Yupit.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Suliati. Menurutnya, keluarga Jusman sangat religius. Anak-anak Jusman pandai mengaji al-Qur’an.
Hampir setiap waktu terdengar istri Jusman atau anak-anaknya melantumkan ayat suci.
“Mengajinya di dalam rumah. Saya bisa mendengar karena rumahnya bersebelahan dengan rumah saya,” tambahnya. (Muh Zainuddin)