Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diserobot Pengusaha, Warga Ramai-ramai Memagari Lahannya dengan Kayu

Sejumlah warga di Jl. Swadaya (samping tanggul Sungai Jeneberang), Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, terpaksa memagari lahan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Diserobot Pengusaha, Warga Ramai-ramai Memagari Lahannya dengan Kayu
tribun timur
warga membangun pagar dari kayu dan batang pohon untuk menahan aktivitas pengerukan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Uming

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Sejumlah warga di Jl. Swadaya (samping tanggul Sungai Jeneberang), Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, terpaksa memagari lahan yang diserobot seorang pengusaha atas nama Anwar dan H. Nasir, Selasa (10/3).

Rencananya lahan seluas kurang lebih 60 are itu mau dibangunkan perumahan oleh pengusaha H. Nasir.

Ahli waris lahan, Syafaruddin Daeng Ngitung (45), yang ditemui tribun, mengatakan penyerobotan lahan miliknya berawal dari hasil putusan pengadilan mahkamah agung.

"Hasil sengketa yang dimenangkan oleh Anwar itu luas lahan 1,8 H di Kelurahan Tompobalang bukan di Kelurahan Tamarunang. Tapi lahan yang di sini dia klaim juga. Padahal persilnya beda. Dia percil 42 sementara saya percil 48," ujarnya.

Sudah sebulan ini di atas tanah milik Syarifuddin, pengusaha H. Nasir melakukan aktivitas pengerukan tanggul dengan alat berat.

"Setelah kordinasi dengan lurah, akhirnya baru ada pemberhentian aktivitas. Bahkan tanggul sungai juga dia keruk tanahnya, " lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Lurah Tamarunang, Haris yang sempat dikonfirmasi tribun, membenarkan adanya aktivitas pengerukan tanggul.

"Saya juga sudah menyurat ke Anwar ini untuk menghentikan aktivitas. Tapi sampai sekarang saya tidak pernah ketemu. Dan memang dia tidak melapor juga kesaya. Karena tanggul penahan Sungai Jeneberang juga dikeruk kurang lebih tujuh meter. Padahal itu aset negara yang dibangun untuk penahan air sungai jika naik," ujarnya.

Haris menambahkan bahwa lahan milik Anwar yakni dari batas tanggul lurus kearah selatan. Namun dia melebar kearah timur.

"Inilah juga yang saya sampaikan ke Balai Pompengan Sungai Jeneberang. Karena saya dipanggil untuk menghadap. Hasil putusannya itu, lahannya lurus ke selatan, tapi ini Anwar dia serobot tanah ke sebelah timur, " tambahnya. (Won)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas