Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematian Wasis Sekeluarga Masih Misterius

Ketiga jenazah warga Dusun Krajan Barat, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Wasis (48), Saibah (42) dan Ratih (9), akhirnya dimakamka

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kematian Wasis Sekeluarga Masih Misterius
Google.com
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Ketiga jenazah warga Dusun Krajan Barat, Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Wasis (48), Saibah (42) dan Ratih (9), akhirnya dimakamkan, Rabu (11/3/2015) siang.

Tiga jenazah yang masih satu keluarga ini, dimakamkan di pemakaman umum tidak jauh dari rumah mereka.

Ketiga jenazah dimakamkan setelah petugas medis dan tim forensik selesai melakukan otopsi terhadap ketiganya sekitar pukul 12.30 wib di Instalasi Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember.

Dari informasi yang dihimpun Surya, tidak ada luka luar dari ketiga tubuh jenazah . Petugas kemudian melakukan pengambilan sampel dari sejumlah organ penting dari tubuh jenazah.

Hasil pemeriksaan otopsi itu kemudian dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jatim.

Pemeriksaan di Labfor dibutuhkan, salah satunya untuk mengetahui penyebab kematian ketiganya karena ada indikasi ketiga orang tersebut keracunan.

Menurut Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, barang bukti yang dibawa ke Labfor antara lain, bekas muntahan yang ditemukan di baju Saibah.

Berita Rekomendasi

"Selain hasil otopsi yang dibawa, ada juga bekas muntahan yang ditemukan di pakaian si ibu. Tadi sudah digunting. Untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di muntahan itu, masih harus menunggu hasil pemeriksaan Labfor," ujar Sabilul, Rabu (11/3/2015).

Selain bekas muntahan, polisi juga membawa sisa makanan yang ditemukan di atas meja di rumah Wasis. Di atas meja makan tersebut, saat polisi melakukan olah TKP, Selasa (10/3/2015), ditemukan sisa sayur, lauk, dan nasi.

Sabilul kembali menegaskan, tidak ada bekas penganiayaan di tubuh ketiga korban. Di dalam rumah keluarga Wasis juga tidak ditemukan bekas tindakan kekerasan.

"Tidak ada barang apa pun yang rusak. Bekas penganiayaan juga tidak ada," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Krajan Barat mencium bau seperti bangkai. Setelah diperiksa, ternyata sumber bau berasal dari rumah Wasis, Senin (10/3/2015) kemarin.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas