Petani di Pagaralam Kesulitan Mendapat Pupuk Bersubsidi
Petani di Kota Pagaralam saat ini sedang kebingungan. Pasalnya seluruh tanaman yang sudah ditanam terancam gagal panen.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Petani di Kota Pagaralam saat ini sedang kebingungan. Pasalnya seluruh tanaman yang sudah ditanam terancam gagal panen.
Hal tersebut disebabkan susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi baik di tingkat distributor dan pengecer.
Bahkan para petani yang sudah tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) juga kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut.
Meskipun para anggota kelompok tani sudah melakukan pengajuan ke pihak Dinas terkait melalui RDKK namun, sampai saat ini pupuk bersubsidi tersebut belum juga didapatkan para petani.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, kesulitan mendapatkan jatah pupuk bersubsidi sudah terjadi sejak beberapa tahun belakangan ini.
Bahkan selama 2015 ini para petani belum sama sekali mendapatkan jatah pembagian pupuk bersubsidi tersebut.
Padahal saat ini sudah kembali memasuki massa tanam sayur.
Erwin (27) salah satu anggota Koptan Cahaya Dempo yang ada di Kecamatan Dempo Utara mengatakan, pihaknya melalui Koptan sudah mengajukan permintaan pupuk bersubsidi ke pihak dinas terkait.
Namun hingga saat ini pupuk yanh sudah sangat mendesak dibutuhkan petani tersebut belum juga didapat.
"Kami sudah mengajukan permintaan melalui RDKK dengan pihak Dinas Pertanian. Namun sampai saat ini belum jelas kapan pupuk tersebut akan kita dapat," ujarnya kepada Sripoku.com, Rabu (11/3/2015).
Ditambahkannya, para petani menduga sulitnya pupuk bersubsidi didapat tersebut karena adanya permainan pihak distributor.
Pasalnya meskipin petani sudah mendesak pihak distributor namun pupuk belum juga disalurkan.