Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Janda Berpenampilan Seksi Ini Menipu dengan Hipnotis

Itulah yang menggambarkan kepribadian janda beranak 3 ini yang diduga menjadi pelaku penipuan dengan cara menghipnotis.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Janda Berpenampilan Seksi Ini Menipu dengan Hipnotis
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Natalie (45) pelaku penipuan ketika diserahkan keluarga korban ke Polresta Palembang, Jumat (13/3). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penampilan seksi dan montok. Itulah yang menggambarkan kepribadian janda beranak 3 ini yang diduga menjadi pelaku penipuan dengan cara menghipnotis.

Warga keturunan Tiong Hoa, Kwee Kai Lee alias Natalie (45) warga komplek Graha bukit raflesia Blok M 7 Kenten laut Kecamatan Banyusin II ini diketahui telah menipu korbannya Irmawati (60) dengan modus sok kenal sok dekat dan semacam menghipnotis.

Ia diamankan ke polresta Palembang oleh Fadillah (40) yang merupakan keponakan korban pada Jumat (13/3) sekitar pukul 15.00.

Kepada petugas dirinya mengaku bahwa uang tersebut digunakannya untuk berobat ke Paranormal di Jakarta.

"Saya janda pak, mantan suami saya menikah lagi dan saya pergi ke paranormal agar dibukakan pintu hati mantan suami saya itu untuk kembali pada saya," ungkapnya.

Ia menampik kalau uang yang didapatnya tersebut dari hasil menghipnotis melainkan hanya meminjam untuk berbisnis kepada korban.

"Saya masih disubsidi suami sebesar Rp 10 juta per bulan, tapi uang itu tidak cukup untuk membiayai anak-anak saya dan kebutuhan sehari-hari. Belum lagi keperluan saya pergi ke paranormal itu sudah habis ratusan juta, banyak yang saya beli seperti kambing, sesajen dan lainnya," kata Natalie.

Berita Rekomendasi

Sementara Korban, Irmawati (60) yang tercatat sebagai warga sekip angkatan 66 lorong puspa sari, RT 07/02 No 525 kelurahan pipa Reja kecamatan kemuning ini mengaku telah mengalami kerugian lebihh dari Rp 50juta.

"Tiga kali saya dipinjamnya uang, seperti di hipnotis saja. Untuk pertama kali itu dua bulan lalu meminjam Rp 24juta, kemudian Rp6,5juta dan terakhir emas 6 suku. Semuanya dia bilang untuk berbisnis," katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi, melalui Kepala Unit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu, Ipda Heriansyah membenarkan telah mengamankan pelaku yang diserahkan oleh keluarga korban.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas