Kapolda Sulawesi Utara Prioritas Pemberantasan Narkoba dan Miras
Pemberantasan kasus penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu prioritas Brigadir Jenderal Polisi Wilmar Marpaung.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Jenderal Polisi Wilmar Marpaung secara resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara yang baru menggantikan Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga yang memasuki masa pensiun (pati yanma).
Acara serah terima jabatan para perwira tinggi Polri itu dipimpin oleh Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai inspektur upacara, bertempat di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Brigadir Jenderal Wilmar Marpaung berkomitmen memprioritaskan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung program pembangunan daerah oleh pemerintah di Provinsi Sulawesi Utara. Terlebih dahulu, Wilmar beserta jajaran akan menginventarisir berbagai permasalahan di Sulawesi Utara.
Inventarisir permasalahan untuk dicarikan solusi. Dalam hal ini, dia akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
"Saya akan memberikan rasa aman bagi masyarakat di Sulawesi Utara, khususnya memerangi minuman keras yang memicu tindak kriminal, kemacetan, dan narkoba," tutur Wilmar ditemui setelah serah terima jabatan di Gedung Rupatama
Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Pemberantasan kasus penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu prioritas. Upaya dilakukan mulai dari tingkat sekolah. Pihaknya akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk melakukan pencegahan melalui kegiatan penyuluhan kepada para siswa.
Selain itu, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Karobinops Bareskrim Polri itu akan memperketat pengawasan di pintu-pintu perbatasan di Sulawesi Utara. Misalnya meningkatkan pengamanan di perbatasan laut yang berbatasan langsung dengan negara Filipina.
"Kami akan mengantisipasi perbatasan. Kami memperkuat pos pengamanan di Miangas dengan patroli air. Diperlukan pemberdayaan masyarakat di pinggir pantai," ujar Wilmar.
Polda Sulawesi Utara juga akan mencegah gerakan radikalisme melalui peran Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas). Dia mengaku akan memaksimalkan Babinkamtibmas untuk melakukan sosialisasi di masyarakat.
Di bawah kepemimpinannya, Wilmar akan mendukung berbagai program pembangunan pemerintah pusat maupun di Sulawesi Utara. Pihaknya akan meningkatkan kehadiran anggota polisi di objek wisata untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung.
"Kami tekankan kehadiran Polri di lapangan, pos-pos jangan kosong. Menempatkan anggota di lokasi pariwisata dengan tingkatkan polisi pariwisata, seperti Bunaken dan lain-lain," tambah Wilmar.
Pada acara serah terima jabatan para perwira tinggi Polri, terdapat tiga Kapolda dan seorang Kadiv Humas Mabes Polri yang mengalami pergantian jabatan. Selain Wilmar Marpaung, yang kini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Dua orang Kapolda lainnya, yaitu Irjen Pol Ronny F Sompie sebagai Kapolda Bali menggantikan Irjen Albertus Julius Benny Mokalu yang kini menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri.
Kombes Erwin Triwanto dari Kabagjiansosmas BID PPITK STIK Lemdikpol menjadi Kapolda DIY menggantikan Brigjen Oerip Sobagyo yang kini menjabat Waket BidPPTIK STIK Lemdikpol.
Sementara, Brigjen Anton Charliyan secara resmi menjabat sebagai Kadiv Humas Polri. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Karobindiklat Lemdikpol.