TRIBUNNEWS.COM.MUNTOK - Gadis 17 tahun menjadi korban perkosaan dan ancaman pembunuhan lelaki berinisial DO (30). Korban berhasil lolos ketika pelaku kelelahan tertidur di kebun sawit usai melampiaskan nafsu bejatnya.

"Sampai saat ini kami belum menemukan DO (30) yang diduga telah melakukan tindak pemerkosaan terhadap korban yang usianya masih 17 tahun," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bangka Barat, Kompol Dadang Wijaya di Muntok, Selasa (17/03/2015).

Dadang menjelaskan pencarian terhadap pelaku dilakukan polisi menindaklanjuti laporan dari korban yang beralamat di Kelurahan Sungaidaeng, Kecamatan Muntok. Menurut dia, peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (14/3/2015) siang di salah satu kebun kelapa sawit di Tanahmerah, Muntok.

Pada hari kejadian, sekitar pukul 01.30 WIB pelaku datang menjemput korban yang sedang berada di rumah temannya yang beralamat di Bedengmaras, Kelurahan Sungaidaeng. Saat itu pelaku menjemput korban dan mengajak korban untuk membantu melerai kawannya yang sedang berkelahi.

Namun, ternyata alasan itu hanya akal bulus pelaku untuk memperdayai korban. Pelaku tidak jadi membawa korban menuju lokasi kawannya yang sedang berkelahi, tetapi menuju ke kebun sawit di Tanahmerah.

Sesampai di lokasi sepi tersebut, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan langsung menggorok leher korban dan memaksa korban menuruti aksi bejatnya. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika tidak menuruti kemauannya.

Terpaksa korban menuruti nafsu pelaku hingga beberapa kali. Setelah pelaku kelelahan dan tertidur, sekitar pukul 02.00 WIB korban langsung melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Muntok.