Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Pria Tanpa Celana Ditemukan di Lereng Gunung Sumbing

Setelah mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi tempat mayat tersebut ditemukan

zoom-in Mayat Pria Tanpa Celana Ditemukan di Lereng Gunung Sumbing
Kompas/Lucky Pransiska
Gunung Sumbing dari Desa Kapencar, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (27/12). Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ke dua di Jawa Tengah dengan ketinggian mencapai 3.371 meter di atas permukaan air laut.Kompas/Lucky Pransiska (UKI)27 Desember 2011 

TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memindahkan jasad pria yang ditemukan di lereng Gunung Sumbing di Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Temanggung.

Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto di Temanggung, mengatakan, mayat tersebut pertama ditemukan oleh sekelompok pendaki Gunung Sumbing yang sedang turun gunung. Mereka kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke BPBD Temanggung.

Setelah mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi tempat mayat tersebut ditemukan, namun karena jarak antara lokasi dengan dusun Lamuk yang cukup jauh mayat baru bisa dibawa turun sekitar pukul 22.00 WIB.

"Mayat langsung dibawa ke RSUD Djojonegoro Temanggung untuk proses autopsi," katanya, Kamis (19/3/2015).

Dia mengatakan korban diduga meninggal karena terpeleset saat akan buang air besar di lokasi tersebut.

Saat ditemukan, lanjutnya, mayat yang diperkirakan berumur 45 tahun ini dalam keadaan tertelungkup tanpa mengunakan celana dan kondisi jasad sudah mulai membusuk. Celananya ditemukan 50 meter dari tempat penemuan mayat.

Dia menuturkan, tim evakuasi tidak menemukan identitas korban, mayat dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter tersebut menggunakan kaos garis-garis warna putih dan biru tua dan celana yang ditemukan berwana abu-abu.

Berita Rekomendasi

"Kelihatannya bukan pendaki, karena di sekitar lokasi penemuan mayat tidak ditemukan peralatan pendakian sebagaimana mestinya pendaki gunung," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas