TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dalam rangka Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1937 yang jatuh pada 21 Maret mendatang, Jalan Tol Bali Mandara tutup selama 31 jam.

Penutupan akan dilakukan sejak Jumat (20/3/2015) pukul 24.00 Wita hingga Minggu (22/3/2015) pukul 07.00 Wita.

“Kami sampaikan kepada masyarakat yang ada di Pulau Bali, bahwa mulai 20 Maret pukul 24.00 jalan tol Bali Mandara akan ditutup dan akan kami buka kembali tanggal 22 Maret pukul 07.00 . Ya kira-kira penutupannya sekitar 31 jam,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, Denpasar, Bali, Kamis(19/3/2015).

Tito Karim juga menjelaskan bahwa penutupan jalan tol sudah sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali dan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Akan tetapi, dalam kondisi darurat, jalan tol bisa digunakan ambulan mengangkut orang sakit atau melahirkan dan lainnya.

“Dalam kondisi darurat, jalan tol bisa digunakan. Bisa berkoordinasi dengan petugas yangg tetap melakukan penjagaan. Petugas keamanan tetap berjaga, hanya petugas loketnya saja libur,” tambahnya.

Dia mengatakan, saat pelaksanaan Nyepi, semua lampu disepanjang jalan tol sekitar 12 kilometer ini akan dipadamkan. Petugas keamanan yang menjaga aset tol hanya dibekali lampu senter untuk kondisi darurat.

Selain petugas jalan tol dan petugas kepolisian, keamanan jalan tol juga melibatkan pecalang di desa adat sekitar.(Kontributor Denpasar, Sri Lestari)