TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Aktivitas penangkapan ikan secara destruktif di Kabupaten Berau hingga kini masih sering terjadi. Pemkab Berau bersama TNI dan Polres Berau berupaya meningkatkan pengamanan, namun masih saja oknum nelayan yang melakukan penangkapan ikan dengan cara pengeboman.

Kamis (19/3/2015), aparat kepolisian dari Polsek Biduk-biduk berhasil mengamankan puluhan bom ikan. Awalnya, polisi mendapat informasi dari warga yang meyebutkan, salah seorang nelayan di Kampung Balikukup, Kecamatan Batu Putih memiliki bom ikan dalam jumlah banyak.

Mendapat kabar tersebut, polisi pun langsung mendatangi rumah oknum nelayan tersebut. Namun saat dilakukan penggeledahan di rumah terlapor yang tak disebutkan namanya itu, polisi tidak menemukan barang bukti.

Tak menyerah, polisi pun berupaya menyisir hamparan pasir yang ada di belakang rumah terlapor. Tak sia-sia, polisi berhasil menemukan 34 bom ikan yang dikemas dalam botol kaca bekas minuman keras dan botol plastik air mineral.

"Melihat barang bukti yang kami temukan, bom ikan itu sudah siap pakai," kata Kapolres Berau AKBP Turmudi melalui Kapolsek Biduk-biduk, Iptu Suradi, Kamis (19/3/2015).