Laporan Tribunnews Batam, Leo

TRIBUNNEWS, COM, KARIMUN- Sungguh tragis nasib Adicatur Syahputra (28), warga RT 01 RW 03 Kelurahan Darussalam, Kecamatan Tebing, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Rumah yang ditempati bersama anak dan istrinya nyaris hancur ditabrak kendaraan berat jenis loder, Jumat (20/3/2015). Rumah tersebut berlokasi di Simpang Tiga Gantung Punak nomor 37.

Tidak hanya itu, ia harus merelakan istri tercintanya, Jujuk (22), meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Sementara Adicatur dan anaknya Restu Bilal (2,5) yang ketika kejadian juga berada di dalam rumah, saat ini mengalami luka yang cukup parah dan sedang dalam kondisi kritis. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah Karimun.

Kecelakaan itu, sontak saja mengagetkan warga Karimun. Ratusan warga dari berbagai penjuru Karimunpun berdatangan menyaksikan peristiwa naas tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Batam, kecelakaan terjadi setelah loder yang dikemudikan Abraim (38) datang dari arah Guntung Punak menuju Stadion Badang Perkasa, Karimun, Jumat (20/3) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, rem loder tersebut blong. Padahal kondisi jalan yang menurun dan membuat Abraim tidak bisa mengendalikan alat berat yang dikendarainya.

Akibatnya, loder melaju kencang dan menabrak rumah Adicatur berprofesi sebagai karyawan PT BGMM Karimun.

“Satu meninggal yaitu istri dari Adicatur Syahputra. Adicatur Syahputra sama anaknya masih kritis,” kata Kapolsek Tebing AKP Mukharom kepada Tribun Batam.

“Sementara loder dan pengemudinya telah diamankan di Mapolsek Tebing guna proses penyidikan selanjutnya,” tambahnya.