Ibu Muda Meninggal di Terminal Purabaya Sambil Gendong Anak Umur 8 Bulan
Hiruk pikuk calon penumpang bus di Terminal Purabaya sempat dikejutkan oleh tangisan anak kecil, Jumat (20/3/2015) pukul 23.30.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hiruk pikuk calon penumpang bus di Terminal Purabaya sempat dikejutkan oleh tangisan anak kecil, Jumat (20/3/2015) pukul 23.30.
Anak itu menangisi ibunya yang secara mendadak meninggal dunia di lorong menuju terminal pemberangkatan.
"Bu, cepat bangun bu. Cepat bangun," ujar Totok HS, petugas Terminal Purabaya menirukan suara tangisan anak kecil itu.
"Langsung setelah tidak sadarkan diri, wanita itu dibawa ke pos PMI terminal Purabaya oleh suaminya. Anaknya yang umur 8 dan 6 tahun itu menangis terus, saya jadi tidak tega," ceritanya.
Diketahui, korban adalah Mutmainah (34) asal Mangunan Kandat, Kediri.
Masih belum jelas penyebab meninggalnya korban, namun ada dugaan bahwa korban meninggal karena overdosis.
Terlebih, kondisi korban saat itu sedang hamil.
"Kata suaminya dia habis opname dan mau pulang ke kampungnya. Sebelum ke sini dia minum obat banyak dulu," terang Totok.
"Dia sedang hamil tiga bulan, pas kolaps itu dia sedang gendong anaknya yang berusia 8 bulan," ujar Kepala Terminal Purabaya May Ronald.
Mutmainah sebelumnya dikabarkan sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Sidoarjo karena menderita pembengkakan kaki.
Menurut informasi terbaru, jenazah korban kini telah berada di rumah duka.
"Semalam seluruh keluarga langsung datang ke sini setelah dikabari berita itu. Jenazah kini sudah berada di rumah duka di Kandat," tutur May Ronald.
"Dia langsung dikirim ke rumahnya dengan mobil ambulans beserta suami dan tiga anaknya," tambahnya.